Fariha, Maulida Faidatul (2024) Mediasi elektronik dalam penyelesaian perkara perceraian di pengadilan agama Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstark.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (963kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
Abstract
Mediasi elektronik telah menjadi salah satu alternatif penyelesaian perkara perceraian yang efektif dan efisien di Pengadilan Agama Bandung. Adanya mediasi bukan hanya sekedar upaya yang dilakukan pengadilan untuk meminimalisir perkara-perkara yang masuk kepengadilan, lebih dari itu mediasi dimaksudkan dapat menyelesaikan sengketa yang terjadi secara menyeluruh dengan sungguh-sungguh untuk mengakhiri suatu persengketaan yang tengah berlangsung antara orang-orang yang bersengketa. Mekanisme dan mediator memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses mediasi, dengan mekanisme menyediakan infrastruktur teknis dan alat yang memungkinkan proses mediasi berlangsung secara online. Mediator menggunakan keahlian dan pengetahuan hukum mereka untuk membantu pihak-pihak menavigasi proses mediasi, memastikan bahwa semua pihak didengar dan kepentingan mereka diwakili. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan mediasi elektronik pada perkara perceraian. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung keberhasilan mediasi elektronik pada perkara perceraian. Untuk mengetahui hasil analisa dan peran fungsi mediator dalam menyelesaikan perkara perceraian melalui mediasi elektronik.Kerangka pemikiran dalam penelitian ini ialah teori Maqashid Al-Syari’ah yang dikemukakan oleh Imam Syatibi, yang berkaitan dengan mediasi elektronik dalam perkara perceraian. Dalam proses mediasi ini terjadi pemufakatan diantara para pihak yang bersengketa, yang merupakan kesepakatan (konsensus) bersama yang diterima para pihak bersengketa. Penyelesaian segketa melalui mediasi tersebut hasilnya dituangkan dalam kesepakatan tertulis, yang juga bersifat final dan mengikat para pihak untuk dilaksanakan dengan itikad baik. Penyelesaian sengketa melalui mediasi dapat dicapai atau dihasilkan jika semua pihak yang bersengketa dapat menerima penyelesaiannya itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yang menggambarkan tentang mediasi elektronik bagaimana para pihak berperkara dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien, serta mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh para pihak berperkara. Mediasi elektronik juga dapat membantu mengurangi beban kerja pengadilan dan meningkatkan kualitas pelayanan hukum.Hasil studi ini akan memiliki implikasi untuk pengembangan mediasi elektronik di Pengadilan lainnya di Indonesia dan akan menyediakan kerangka untuk evaluasi mediasi elektronik dalam konteks lainnya. Secara keseluruhan studi ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang peran mediasi elektronik dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Bandung, dan akan mempengaruhi pengembangan proses penyelesaian sengketa yang lebih efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian; Mediasi; Elektronik; Mediator; Pengadilan Agama |
Subjects: | Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Maulida Faidatul Fariha |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 08:20 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 08:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101958 |
Actions (login required)
View Item |