Perkembangan Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kabupaten Bandung masa reformasi tahun 1998-2022

Hasanah, Ristya Nurul (2024) Perkembangan Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kabupaten Bandung masa reformasi tahun 1998-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (376kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (748kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftapustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy

Abstract

Pelajar Islam Indonesia (PII) adalah organisasi pelajar yang didirikan pada 4 Mei 1947 di Yogyakarta, PII menjadi sarana penting bagi pelajar untuk mengembangkan diri dalam berbagai aspek, mulai dari kecendikiaan, akhlak yang mulia, hingga berjiwa kepemimpinan. Namun pada masa orde baru keberadaan PII sempat dilarang oleh pemerintah, sehingga dalam kondisi tersebut kaderisasi dalam PII memegang peranan sentral dalam menjaga eksistensi dan keberlangsungan perkembangannya hingga sekarang. merujuk pada uraian diatas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut; pertama, bagaimana sejarah masuknya organisasi Pelajar Islam Indonesia di Kabupaten Bandung? Kedua, bagaimana perkembangan organisasi Pelajar Islam Indonesia di Kabupaten Bandung setelah masa reformasi? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Terdapat empat tahapan dalam metode penelitian sejarah, pertama heuristik (pencarian sumber), kedua kritik (eksternal dan internal), ketiga interpretasi (penafsiran data), keempat historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) memulai ekspansi dari Yogyakarta dan terus berkembang hingga wilayah Jawa Barat. Puncak ekspansi ini terjadi pada tahun 1956-1957, dengan berdirinya PII Kota Bandung, yang memungkinkan perluasan organisasi PII hingga ke daerah-daerah pesisir Kabupaten Bandung, khususnya terjadi di Kecamatan Rancaekek. Eksistensi PII di Kabupaten Bandung terus berkembang hingga banyak menghadapi berbagai tantangan. Perkembangannya sering mengalami pasang surut yang disebabkan oleh sejumlah faktor. Tantangan internal, seperti dinamika kepengurusan dan semangat kaderisasi, serta tantangan eksternal berupa perubahan sosial dan politik di tingkat lokal, menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi lemahnya perkembangan PII di Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item