El Islamy, Aditya Ramadhaniar (2024) Tinjauan Fiqh Muamalah tentang jual beli bawang merah dengan model tindakan : Studi kasus di Desa Pemaron, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (524kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji praktik jual beli bawang merah dengan model Tindakan yang dilakukan di Desa Pemaron, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes dari perspektif Fiqh Muamalah. Model Tindakan merupakan metode unik di mana luas lahan dihitung menggunakan langkah kaki untuk memperkirakan hasil panen, tanpa menggunakan alat ukur seperti timbangan. Namun, praktik ini menghadirkan tantangan terhadap keadilan, transparansi, dan kepastian transaksi karena adanya unsur ketidakpastian (gharar) yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana praktik jual beli bawang merah dengan sistem Tindakan berlangsung, faktor faktor yang melatarbelakanginya, dan apakah praktik ini sesuai dengan prinsip prinsip Fiqh Muamalah. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi masyarakat Desa Pemaron dalam meningkatkan transparansi dankeadilan dlaam transaksinya, sesuai dengan prinsip syariah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada kaidah bahwa semua bentuk muamalah diperbolehkan higga terdapat dalil yang melarangnya. Jual beli dalam Islam harus bebas dari unsur gharar, mengedepankan kadilan, dan mememuhi syarat serta rukun yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menciptakan transaksi yang adil dan transparan serta mencegah potensi kerugian bagi salah satu pihak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan petani dan pedagang bawang merah di Desa Pemaron, serta analisis literatur terkait. Analisis dilakukan menggunakan teori Fiqh Muamalah untuk menilai kesesuaian praktik ini dengan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun praktik jual beli dengan model Tindakan merupakan tradisi lokal yang telah berlangsung lama, elemen ketidakpastian yang signifikan dalam sistem ini menimbulkan potensi ketidakadilan. Penyesuaian terhadap prinsip prinsip syariah diperlukan untuk mengurangi gharar, meningkatkan transparansi, dan menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil di sektor pertanian.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli; Akad Tindakan; Fiqh Muamalah |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Aditya Ramadhaniar El Islamy |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 07:54 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 07:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102616 |
Actions (login required)
View Item |