Pengaruh keberagamaan pendapatan literasi zakat dan literasi digital terhadap kesadaran hukum berzakat masyarakat Bandung raya kepada lembaga Amil Zakat

Nugraha, Ahmad Lukman (2024) Pengaruh keberagamaan pendapatan literasi zakat dan literasi digital terhadap kesadaran hukum berzakat masyarakat Bandung raya kepada lembaga Amil Zakat. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (981kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (577kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan Zakat di Indonesia telah diatur oleh UU No. 23 tahun 2011 dan PP No. 14 tahun 2014. Indonesia memiliki potensi zakat nasional sebesar 327,6 triliun rupiah. Realitanya, berdasarkan Laporan BAZNAS RI tahun 2023, pengumpulan zakat baru mencapai 33 triliun rupiah atau 10 persen dari potensi zakat nasional. Pada lingkup daerah, BAZNAS menyebutkan potensi Jawa-Barat sebesar 30 triliun rupiah dan Bandung raya sebesar 7 triliun rupiah. Di sisi lain, BAZNAS melaporkan Indeks Literasi Zakat pada tahun 2022 sebesar 75,26 persen atau tingkat literasi menengah. Capaian ini lebih meningkat dari penelitian tahun 2020 yang hanya mencapai 66,78 persen. Namun, pada kenyataanya pengumpulan zakat di akhir tahun 2023 baru mencapai 2 persen dari potensi zakat Bandung raya. Pada aspek digital, Penggunaan teknologi internet di Indonesia pada 2023 mencapai 98 persen dengan durasi rata-rata lima jam perharinya. Peningkatan penggunaan internet merupakan peluang dalam optimalisasi potensi zakat melalui literasi zakat dan kesadaran hukum berzakat. Wilayah Bandung raya sebagai pilot project nasional pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh keberagamaan, pendapatan, literasi zakat dan literasi digital terhadap kesadaran hukum zakat masyarakat Bandung raya melalui Lembaga Amil Zakat. Pada aspek berikutnya, peneliti bermaksud untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap literasi zakat masyarakat Bandung raya. Kemudian, peneliti memetakan strategi peningkatan literasi zakat sebagai upaya optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian dana zakat. Penelitian ini mengacu kepada teori kesadaran dan kesadaran hukum sebagai grand theory. Pijakan teori tersebut kemudian dikembangkan dengan teori imitasi pada middle range theory untuk mengungkap aspek keberagamaan masyarakat dalam kesadaran hukum berzakat. Teori literasi ekonomi dan literasi ekonomi islam sebagai applied theory untuk menganalisa dan mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman Masyarakat Bandung Raya guna membangun kesadaran hukum berzakat. Metode penelitian ini deskriptif analisis dengan jenis campuran (mix methode). Kuantitatif digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh keberagamaan, pendapatan, literasi zakat, dan literasi digital terhadap kesadaran hukum zakat dengan alat analisi jalur pada 440 responden masyarakat Bandung raya. Kualitatif digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Lembaga Amil Zakat di wilayah Bandung raya menggunakan alat analisis SWOT. Hasil Penelitian ini menemukan pengaruh langsung keberagamaan terhadap kesadaran hukum zakat sebesar 41% dan pengaruh tidak langsung melalui variable literasi zakat sebesar 12%. Pengaruh pendapatan langsung terhadap kesadaran hukum zakat 6% dan pengaruh tidak langsung melalui literasi zakat hanya 2%. Pengaruh literasi zakat terhadap kesadaran hukum zakat adalah 30%. Pengaruh langsung literasi digital terhadap kesadaran hukum zakat 27% sedangakan pengaruh tidak langsung melalui literasi zakat 8%. Peneliti melihat literasi zakat belum mampu mendorong pengaruh setiap variable. Peneliti menemukan landasan keberagamaan yang kuat pada masyarakat Bandung raya sebagai kekuatan, namun rendahnya kesadaran masyarakat terhadap sikap dan prilaku berzakat, rendahnya literasi zakat masyarakat berdampak pada rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat, dan lemahnya system keamanan digital system zakat menjadi kelemahan. Peneliti menawarkan model startegi optimalisasi zakat dengan pengembangan edukasi terstruktur dan sistematis. Peneliti mendorong agar LAZNAS berkolaborasi dengan masjid guna sosialisasi dan peningkatan literasi zakat masyarakat. Peneliti mendorong BAZNAS, DMI, Institusi Pendidikan memasukkan materi zakat kepada masyarakat sedini mungkin, sehingga menciptakan masyarkat “melek” zakat. Kolaborasi antara LAZNAS dengan pengurus masjid setempat sebagai awal penanaman kesadaran hukum berzakat masyarakat melalui mimbar khutbah dan majlis ta’lim serta digitalisasi laporan zakat masyarakat sekitar masjid.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Zakat; Literasi; Masyarakat Bandung; Ekonomi Islam
Subjects: Indonesia
Islam > Zakat
Islam Umum > Muslim, Orang Islam, Imam
Econmics > General Publications of Economic
Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia
Law > Research and Statistical Methods of Law
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Hukum Islam > Konsentrasi Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Dr Ahmad Lukman Nugraha
Date Deposited: 19 Dec 2024 09:07
Last Modified: 19 Dec 2024 09:07
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102773

Actions (login required)

View Item View Item