Maspupah, Meliyani (2024) Optimalisasi pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (153kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
Abstract
Pemerintah daerah memiliki wewenang dalam menjalankan otonomi untuk mengelola dan mengatur urusan rumah tangga daerah, dengan pembiayaan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh melalui kontribusi masyarakat, salah satunya melalui pembayaran pajak daerah. Salah satu pajak yang dipungut adalah pajak bumi dan bangunan di wilayah perdesaan dan perkotaan, yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak yang diberlakukan atas tanah dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, atau digunakan oleh individu atau lembaga. Agar pemungutan pajak bumi dan bangunan dapat berjalan dengan optimal, perlu dilakukan upaya yang maksimal, yang berpotensi meningkatkan penerimaan pajak dan pada akhirnya meningkatkan PAD Kabupaten Bandung setiap tahunnya. Akan tetapi, pada tahun 2022, penerimaan pajak bumi dan bangunan tidak tercapai sesuai target yang telah ditentukan, akibat adanya hambatan dalam proses pemungutan pajak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami langkah-langkah yang diambil dalam rangka optimalisasi pemungutan pajak bumi dan bangunan oleh Bapenda Kabupaten Bandung, sekaligus mengeksplorasi hambatan-hambatan yang dialami oleh Bapenda dalam menjalankan proses optimalisasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer berasal dari wawancara, sementara sumber data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan hasil observasi. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan mengenai proses pada pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan ini belum optimal karena terdapat masyarakat wajib pajak belum sadar akan membayar kewajiban pajaknya dan juga pada upaya meningkatkan pengawasan ini belum optimal karena dalam melaksanakan pemeriksaan secara mendadak dan berkala Bapenda Kabupaten Bandung belum bersertifikasi terkait pemeriksaan pajak namun tetap melakukan pemeriksaan dengan sederhana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | optimalisasi; pbb-p2; pemungutan |
Subjects: | Public Finance Public Finance > Taxes and Taxation Public Finance > Income Taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Meliyani - Maspupah |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 01:34 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 01:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/102802 |
Actions (login required)
View Item |