Yogaswara, Muhammad Rizal (2023) Pengaruh krisis moneter di Indonesia terhadap gerakan keagamaan pada akhir Orde Baru tahun 1997-1998. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER M.RIZAL YOGASWARA.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK M.RIZAL YOGASWARA.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI M.RIZAL YOGASWARA.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I M.RIZAL YOGASWARA.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II M.RIZAL YOGASWARA.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III M.RIZAL YOGASWARA.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV M.RIZAL YOGASWARA.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA M.RIZAL YOGASWARA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
Abstract
Krisis moneter yang melanda Asia pada akhir Orde Baru tahun 1997-1998, memiliki dampak sosial dan politik yang signifikan terutama dalam gerakan keagamaan. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh krisis moneter di Indonesia terhadap Gerakan Keagamaan pada akhir pemerintahan Orde Baru, khususnya dalam rentang waktu tahun 1997-1998. Berdasarkan permasalahan di atas, maka pada penelitian kali ini dirumuskan masalah sebagai berikut : pertama, Bagaimana Dampak Krisis Moneter Akhir Masa Orde Baru Terhadap Kehidupan Keagamaan? Kedua, Bagaimana Reaksi Organisasi-Organisasi islam dalam Menyikapi Krisis Moneter?. Berdasarkan rumusan masalah-masalah yang sudah dipilih, maka adanya tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui dampak dari krisis moneter pada masa akhir pemerintahan Orde baru terhadap kehidupan keagamaan dan reaksi dari organisasi-organisasi Islam dalam menyikapi krisis moneter. Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian mengenai pemikiran Moeslim Abdurrahman ini adalah metode penelitian sejarah yang terbagi dalam empat tahapan. Tahapan pertama adalah heuristik, tahap kedua adalah kritik, tahap ketiga adalah interpretasi, dan tahap terakhir adalah historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa krisis moneter tahun 1997-1998 memiliki dampak yang mendalam terhadap gerakan keagamaan di Indonesia. Pada awal krisis, terjadi perubahan signifikan dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat, yang kemudian berdampak pada dinamika gerakan keagamaan. Beberapa temuan penting meliputi i) Krisis moneter memaksa sejumlah kelompok keagamaan untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu internal ke isu-isu ekonomi yang mendesak; ii) Krisis juga dapat memperkuat polarisasi di dalam masyarakat. Beberapa gerakan keagamaan mungkin mengalami pertumbuhan atau penurunan dukungan, tergantung pada bagaimana mereka merespons dan beradaptasi dengan situasi krisis; iii) Krisis Moneter juga memicu dinamika internal dalam organisasi keagamaan. Beberapa kelompok mungkin mengalami pergeseran arah bahkan konflik internal terkait respon mereka dalam penanganan dampak krisis. Krisis moneter memotivasi beberapa kelompok keagamaan untuk terlibat dalam aktivisme sosial dan pembangunan masyarakat, dengan harapan dapat membantu meringankan dampak krisis di kalangan masyarakat yang lebih luas. Krisis moneter di Indonesia pada akhir Orde Baru memiliki dampak yang signifikan terhadap gerakan keagamaan Dengan berubahnya kondisi sosial dan ekonomi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masa orde baru; krisis moneter; keagamaan; perekonomian indonesia |
Subjects: | Islam Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Yogaswara Muhammad Rizal |
Date Deposited: | 02 Jan 2025 00:46 |
Last Modified: | 02 Jan 2025 00:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/103103 |
Actions (login required)
View Item |