Makna perayaan muludan di Makam Aaki Leutik Kecamatan Ciater Kabupaten Subang

M. Ghifari, M. Ghifari (2024) Makna perayaan muludan di Makam Aaki Leutik Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi (2).pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) | Request a copy

Abstract

Perayaan keagamaan merupakan serangkaian upacara atau acara yang dilakukan oleh penganutnya untuk memperingati, menghormati, serta merayakan momen-momen penting dalam ajaran agama tersebut. Bisa berupa hari raya, festival, atau upacara-upacara khusus yang biasanya dilakukan serta memiliki makna religious. Pada umumnya muludan dilakukan oleh umat muslim di dalam masjid dengan membacakan sholawat-sholawat Nabi, menceritakan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, melakukan makan bersama dan diakhiri dengan doa. Akan tetapi, penulis menemukan perayaan muludan di Makam Aki Leutik, muludan tersebut dilaksanakan di Makam Aki Leutik, diselenggarakan secara khusus oleh keturunan dari keluarga Aki Leutik serta masyarakat Banceuy sebagai bentuk peningkatan rasa syukur, penghormatan terhadap para leluhur Kampung Banceuy dan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses dan makna perayaan muludan di Makam Aki Leutik Kampung Banceuy Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Berdasarkan tujuan tersebut maka penelitian ini merujuk pada teori makna dari Clifford Geertz.Metode penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif, dengan pendekatan antropologi. Data-data penelitian berdasarkan pada data primer berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder berupa studi melalui berbagai literatur yang ditemukan di lapangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perayaan muludan di Makam Aki Leutik Kampung Banceuy memiliki proses dan makna. Prosesi muludan di Makam Aki Leutik diawali dengan menyembelih kambing, memasak, berdzikir/bertawasul, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat, penampilan kebudayaan gembyung, makan bersama, dan diakhiri dengan doa. Dan dalam muludan Aki Leutik Memiliki makna memperkuat identitas, sebagai media pembelajaran nilai-nilai keagamaan dan budaya bagi generasi muda, sebagai pelestarian adat serta kearifan lokal, dan meningkatkan kesadaran spiritual.

Actions (login required)

View Item