Penanganan pelanggaran Hukum lainnya terhadap Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Pemilihan Umum 2019 di Kota Tasikmalaya dihubungkan dengan Undang Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Sauri, Zaki Pratama (2024) Penanganan pelanggaran Hukum lainnya terhadap Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Pemilihan Umum 2019 di Kota Tasikmalaya dihubungkan dengan Undang Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftar isi.pdf

Download (622kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (793kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (945kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB) | Request a copy

Abstract

Pada Pemilihan Umum tahun 2019 di Kota Tasikmalaya, berbagai permasalahan signifikan muncul, salah satunya adalah keterlibatan Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam kegiatan politik. Meskipun ASN diharapkan bersikap netral dan tidak memihak dalam proses pemilihan umum, kenyataannya banyak dari mereka memberikan dukungan kepada salah satu peserta pemilu. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Tujuan penelitian ini yaitu, pertama, untuk Menganalisis Penanganan Pelanggaran Hukum Lainnya Terhadap Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara yang ditangani oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya Pada Pemilu 2019 apakah sudah sesuai dengan Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Kedua, Untuk Menganalisis efektifitas Penanganan Pelanggaran Hukum Lainnya Terhadap Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara yang ditangani oleh Bawaslu Kota Tasikmalaya Pada Pemilu 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berpijak pada teori demokrasi, Terori Kewenangan, Teori Kepemiluan, Teori Penegakan Hukum, Teori Kepagawaian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Bawaslu Kota Tasikmalaya menyimpulkan bahwa pelanggaran netralitas ASN merupakan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya dan merekomendasikan sanksi serta pembinaan oleh instansi terkait yang berwenang, yaitu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kedua, efektivitas penanganan pelanggaran netralitas ASN dipandang tidak efektif karena adanya dua kamar kewenangan Bawaslu dan KASN. Bawaslu berwenang dalam pengawasan, pemeriksaan, dan kajian dugaan pelanggaran, serta mengawasi putusan KASN terkait sanksi. Sementara itu, KASN berwenang memberikan sanksi berdasarkan hasil kajian Bawaslu, dengan pelaksanaan sanksi oleh Kepala Daerah sebagai pembina ASN.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pemilu; Penanganan Pelanggaran; Netralitas ASN
Subjects: Political Process > Election System
Constitutional and Administrative Law
Constitutional and Administrative Law > Election Law
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: ZAKI PRATAMA SAURI
Date Deposited: 15 Jan 2025 06:21
Last Modified: 15 Jan 2025 06:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/103257

Actions (login required)

View Item View Item