Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pengembalian sisa uang belanja diganti dengan barang pada warung di Daerah Buninagara Kota Tasikmalaya

Ruswenda, Muhammad Muftiariq (2024) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pengembalian sisa uang belanja diganti dengan barang pada warung di Daerah Buninagara Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1.cover.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3.daftar isi.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4.bab1.pdf Download (412kB) | Preview
	Text (BAB II) 5.bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB)
	Text (BAB III) 6.bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB IV) 7.bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8.daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (LAMPIRAN) 9.lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)

Abstract

Warung masih menjadi salah satu tempat yang disukai masyarakat di berbagai daerah, karena warung dapat ditemui dimana saja. Hal ini memunculkan persoalan baru bagi Hukum Ekonomi Syari’ah. Salah satunya adalah semakin banyak penjual/warung yang melakukan praktik sisa pengembalian dengan barang seperti permen, snack, wafer, dan lainnya. Penelitian dengan judul Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Pengembalian Sisa Uang Belanja Diganti Dengan Barang Pada Warung di Daerah Buninagara, memiliki tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan pengembalian sisa uang pembelanjaan dengan barang, (2) Untuk Mengetahui dan memahami hukum pelaksanaan pengembalian sisa uang pembelanjaan dengan barang. Kegunaan dari penelitiam ini baik secara teoritis maupun praktis, (1) Kegunaan teoritis, Memperluas dan menambah pengetahuan kepada Masyarakat yang akan melakukan transaksi jual beli di warung/toko, serta memberikan pengertian tentang hukum dalam praktik pengemablian uang sisa belanja diganti dengan barang. (2) Kegunaan Praktis, sebagai tambahan ilmu untuk memperluas pengetahuan serta dapat memberikan penjelasan tentang pelaksanaan pengembalian uang sisa pembelanjaan dengan barang berdasarkan tinjauan hokum ekonomi Syariah bagi akademisi, penjual, dan pembeli. Metode penelitian yang penulis terapkan adalah metode penelitian deskriptif. Agar data yang diperoleh benar dan akurat, teknik pengumpulan data ini melalui tiga acara, yaitu wawancara, Studi Kepustakaan, dan Observasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil Kesimpulan, (1) Mekanisme praktik pengembalian sisa uang pembelanjaan diganti dengan barang pada Warung di Daerah Buninagara dilakukan ketika tidak ada uang pas. Hal tersebut dilakukan dikarenakan situasi dan kondisi. Hal ini diperbolehkan dalam Islam asalkan antara penjual dan pembeli melakukannya secara suka sama suka (Antaradin minkum). Adapula penjual yang yang tidak memberitahukan terlebih dahulu dan meminta persetujuan pelanggan. Hal ini dapat menumbulkan keidakrelaan dari pembeli. (2) Jika ada unsur perusak Antaradin didalam akad maka hal tersebut dapat mengakibatkan rusaknya akad. Dikarenakan praktik kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan di masyarakat daerah Buninagara, maka dapat dikatakan praktik ini merupakan Urf’ atau Adat istiadat/Kebiasaan. Adapun beberapa pembeli yang terpaksa menerima barang sebagai ganti dari sisa uang pembelanjaan, dapat melakukan Khiyar yakni melanjutkan atau membatalkan akad.

Actions (login required)

View Item