Analisis hukum pidana Islam terhadap putusan pengadilan nomor: 173/Pid.B/Lh/2020/Pn.Jap tindak pidana illegal fishing

Anam, Khoerul (2024) Analisis hukum pidana Islam terhadap putusan pengadilan nomor: 173/Pid.B/Lh/2020/Pn.Jap tindak pidana illegal fishing. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1.cover.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2.abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3.daftar isi.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4.bab1.pdf

Download (323kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5.bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text (BAB III)
6.bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text (BAB IV)
7.bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text (BAB V)
8.bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9.daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak pidana Illegal fishing dalam perspektif hukum pidana Islam, dengan fokus pada putusan Nomor: 173/Pid.B/Lh/2020/Pn.Jap. Illegal fishing atau penangkapan ikan ilegal merupakan salah satu bentuk kejahatan lingkungan yang merugikan ekosistem laut dan ekonomi masyarakat pesisir. Di Indonesia, masalah ini diatur dalam peraturan hukum positif, tetapi bagaimana hal ini dipandang dari sudut pandang hukum pidana Islam belum banyak diteliti. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim dalam putusan nomor: 173/Pid.B/LH/2020/Pn.Jap juga akan meninjau dari sudut pandang Hukum Pidana Islam terhadap Pelaku Illegal fishing Dalam Putusan Nomor: 173/Pid.B/LH/2020/Pn.Jap. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori maqāṣid al-Sharīʿah yang merupakan salah satu konsep penting dalam kajian Hukum Islam. Inti dari teori maqāṣid al-Sharīʿah sebagai suatu langkah untuk menunaikan suatu kebajikan dan menghindari kejahatan serta menjauhi kemadharatan. Adapun tindak pidana Illegal fishing merupakan pelanggaran maqāṣid al-Sharīʿah yaitu hifz al-Bi'ah (perlindungan terhadap lingkungan). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, tepatnya pada jenis Penelitian Kepustakaan (Library Research). Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normative. Penelitian ini juga menggunakan analisis kasus sebagai pendekatan tambahan untuk mengkaji putusan pengadilan Nomor: 173/Pid.B/Lh/2020/Pn.Jap. Untuk melihat kesesuaian dan perbedaan dalam penerapan kedua sistem hukum, penelitian ini juga menggunakan pendekatan perbandingan antara hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi dokumen dengan mengumpulkan putusan pengadilan, peraturan perundang- undangan terkait, serta literatur hukum yang relevan, seperti buku dan artikel ilmiah mengenai hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun hukum pidana Islam tidak secara eksplisit mengatur illegal Fishing, prinsip-prinsipnya, seperti larangan kerusakan dan kewajiban menjaga sumber daya alam, dapat diterapkan untuk memberikan landasan hukum bagi penegakan hukum dalam kasus ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan hukum pidana Islam dalam konteks Illegal fishing dapat memperkaya kerangka hukum yang ada dan memberikan alternatif solusi yang lebih holistik untuk penegakan hukum lingkungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: sanksi tindak pidana perikanan; illegal Fishing; hukum pidana Islam
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Criminal Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Khoerul Anam -
Date Deposited: 04 Feb 2025 10:58
Last Modified: 04 Feb 2025 10:58
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/104027

Actions (login required)

View Item View Item