Gambaran gaya kelekatan pada anak yang berperilaku agresi di RA Al-Maqbul

Kholila, Hanifa (2016) Gambaran gaya kelekatan pada anak yang berperilaku agresi di RA Al-Maqbul. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text (BAB V) BAB V.docx Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)

Abstract

Penelitian berawal dari observasi peneliti di sekolah terhadap anak yang menunjukkan perilaku agresi. Terdapat banyak aspek yang mempengaruhi terjadinya perilaku agresi, yang antara lain kurangnya hubungan yang aman, berkualitas, dan hangat dengan ibu/pengasuh. Hubungan ini disebut juga dengan kelekatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya kelekatan pada anak yang beperilaku agresi. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus, karena penelitian ini dilakukan dengan cara menelusuri dan menelaah permasalahan secara mendalam dan mencari berbagai macam bukti untuk mendapatkan kemungkinan jawaban terbaik untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian. Spesifikasi penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus deskriptif, maksudnya peneliti memerlukan teori deskriptif untuk dikembangkan sebelum memulai penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah seorang murid TK yang berinisial H yang berperilaku agresif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran gaya kelekatan antara subjek dan figur lekat, yaitu neneknya. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa gaya kelekatan di antara keduanya termasuk gaya kelekatan ambivalen. Hal itu ditandai dengan terjalinnya interaksi yang buruk, kurangnya keterlibatan emosi dalam hubungan yang dijalin, dan penolakan terhadap anak. Hasil analisis pun menunjukkan bahwa gaya kelekatan ambivalence tersebut juga berkontribusi pada perilaku anak yang agresif. Kelekatan ambivalen adalah gaya kelekatan yang tidak aman, artinya terjadi kegagalan yang terjadi didalam hubungan. Hal ini akan mengakibatkan dampak buruk bagi anak, salah satunya agresifitas. Anak dengan kelekatan ambivalen bisa melakukan hal buruk terhadap figur lekat, seperti mendorong atau memukul. Ia juga mudah kewalahan dengan emosinya sendiri. Kelekatan yang tidak aman akan berdampak negatif terhadap perkembangan anak, salah satunya perkembangan emosi, dalam hubungannya figur lekat tidak cukup melibatkan emosi sehingga pemahaman subjek terhadap emosi sendiri kurang. Sehingga subjek tidak bisa merasakan ketika subjek melakukan atau mengatakan sesuatu yang menyakitkan. Selain itu juga faktor modelling ikut berkontribusi terhadap perilaku agresi subjek, dimana subjek suka melihat tayangan di telivisi yang berisikan tentang kekerasan, lingkungan pun ikut memperngaruhi, karena teman-teman subjek juga suka melakukan kekerasan terutama kekerasan berbentuk verbal. Subjek juga kehilangan figur seorang ayah, yang hakikatnya bisa menuntun subjek menjadi lebih baik dibawah pengawasan dan peraturannya. Kata kunci : gaya kelekatan, agresi, anak usia dini

Actions (login required)

View Item