Farouq, Tsani Tsabita (2025) Action Research : Strategi pemberdayaan sarana Sanitasi dasar masyarakat di Dusun Cibolang, Desa Banjarsari. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (SK bebas plagiarism)
3_skbebasplagirism.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar isi)
4_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
5_bab1.pdf Download (384kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 2)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (Bab 3)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (Bab 4)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
9_dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (Lampiran)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan masyarakat Dusun Cibolang yang menghadapi tantangan serius dalam hal sanitasi dasar khususnya air bersih dan sarana pembuangan sampah yang layak. Sanitasi dasar merupakan hak dasar yang seharusnya dimiliki oleh manusia untuk mendapatkan pemenuhan standar hidup yang layak. Melalui pendekatan Action Research, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pemberdayaan, partisipasi masyarakat, serta hasil yang dicapai, sehingga penelitian tidak hanya memberikan solusi sementara, tetapi juga membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam mengatasi masalah sanitasi dasar di Dusun Cibolang, Desa Banjarsari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strategi pemberdayaan menurut Edi Suharto yang menyatakan bahwa proses pemberdayaan dapat dilakukan melalui tingkatan atau dimensi yang terdiri dari aras mikro, aras mezzo dan aras makro. Strategi pada penelitian ini merujuk pada tingkatan aras makro. Selain itu, teori partisipasi masyarakat menurut Cohen dan Uphoff yang dikategorikan menjadi empat jenis yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, manfaat dan evaluasi. Teori terakhir yaitu, teori pemberdayaan menurut Zaenal Mukarom dan Rohmanur Azis yang dibagi menjadi beberapa siklus, siklus I (sosialisasi awal, rembuk warga dan refleksi sosial), siklus II (pemetaan sosial dan pengorgaisasian masyarakat), siklus III (perencanaan partisipatif dan sinergi program) dan siklus IV (pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode riset aksi yang termasuk kedalam metodologi penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, strategi pemberdayaan sarana sanitasi dasar masyarakat berhasil dilakukan dan berdampak nyata dengan adanya perbaikan sarana sanitasi dan kebersihan lingkungan yang mendukung kesejahteraan masyarakat berdasarkan 5 indikator keberhasilan pemberdayaan dari (UNICEF, 2012) berupa akses sanitasi yang menjadi mudah untuk masyarakat, kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dikalangan masyarakat, kontrol atas program yang telah dibuat dan segala bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan dan pemanfaat program juga evaluasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Sanitasi Dasar; Masyarakat |
Subjects: | Communities > Community Sociology General Management > Research and Development Management (R and D) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Tsani Tsabita Farouq |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 02:15 |
Last Modified: | 10 Mar 2025 02:15 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105197 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |