Pemikiran Adelbert Snijders tentang manusia : Studi Eksistensialisme

Sofyan, Ipan (2025) Pemikiran Adelbert Snijders tentang manusia : Studi Eksistensialisme. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini meneliti pemikiran Adelbert Snijders tentang manusia dalam perspektif eksistensialisme. Permasalahan utamanya adalah bagaimana gagasan Snijders mengenai eksistensi manusia, relasinya dengan sesama, dunia dan Tuhan, serta bagaimana manusia dapat mengaktualisasikan potensinya. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami pemikiran Snijders tentang konsep eksistensi manusia, membangun relasi dengan yang lain, dan aktualisasi potensi manusia. Kerangka berpikir menggunakan kerangka eksistensialisme, di mana manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu berada dalam keterarahan keluar dari dirinya yang berarti eksentris. Dalam pemikiran Snijders, manusia menemukan jati dirinya melalui relasi dengan sesama, dunia, dan Tuhan. Keberadaan manusia bersifat paradoksal karena ia memiliki kebebasan sekaligus keterbatasan, serta hidup di dunia namun juga menuju pada yang transenden. Pendekatan dan metode yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis, adapun jenis penelitian menggunakan kepustakaan (library research), sumbernya diambil dari berbagai karya Adelbert Snijders dan referensi lainnya yang mendukung penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang mana teknik ini dapat menghasilkan makna mendalam dari gagasan utama yang dikemukakan oleh Snijders. Hasil penelitian ini, bahwa pemikiran Snijders memberikan pemahaman baru tentang manusia sebagai makhluk eksistensial yang terus berkembang menuju keutuhan dirinya. Relasi dengan sesama, dunia, dan Tuhan menjadi faktor utama dalam pembentukan identitas manusia. Gagasan “Tuhan sebagai masa depan” dalam pemikirannya menunjukkan bahwa manusia memiliki orientasi transendental yang mengarah pada pencapaian eksistensi yang lebih bermakna. Dengan demikian, pemikiran Snijders berkontribusi dalam kajian filsafat dengan menawarkan pandangan antara eksistensialisme dan nilai-nilai spiritual dalam memahami eksistensi manusia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Adelbert Snijders; manusia; Eksistensialisme; relasi dengan sesama; dunia; Tuhan
Subjects: Philosopy and Theory
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: ipan sofyan
Date Deposited: 10 Mar 2025 03:17
Last Modified: 10 Mar 2025 03:17
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105334

Actions (login required)

View Item View Item