Konsep Fāḥisyah dalam al-qur'an dan relevansinya dengan perubahan nilai moral dan sosial dalam masyarakat modern.

Mustopa, Aang (2024) Konsep Fāḥisyah dalam al-qur'an dan relevansinya dengan perubahan nilai moral dan sosial dalam masyarakat modern. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (1).pdf

Download (524kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISME)
3_keteranganbebasplagiarisme.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4__daftarisi.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (569kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
9__bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10__daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text (DAFTAR RIWAYAT HIDUP)
11_daftarriwayathidup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)

Abstract

Penelitian ini membahas konsep fāḥisyah dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan perubahan nilai moral dan sosial dalam masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir maudhū‘ī (tematik) yang mencakup inventarisasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fāḥisyah, menganalisis kronologi turunnya ayat serta asbāb an-nuzūl-nya, mengklasifikasikan tema-tema fāḥisyah, serta mengkaji korelasi antarayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fāḥisyah dalam Al-Qur’an memiliki cakupan yang luas, tergantung konteksnya: (1) dalam sosial dan ibadah, merujuk pada dosa besar dan maksiat, (2) dalam konteks seksual, mencakup zina, homoseksualitas, dan perilaku menyimpang lainnya, (3) dalam keluarga dan pernikahan, terkait larangan-larangan hubungan dan hak perempuan, serta (4) dalam aspek taubat dan moralitas, menunjukkan kesalahan yang dapat diampuni bagi yang bertaubat. Dalam masyarakat modern, fāḥisyah muncul dalam berbagai bentuk, seperti penyimpangan seksual (zina, LGBT, pornografi, prostitusi), penyalahgunaan narkoba, kejahatan siber (penipuan online, cyberbullying), serta perilaku konsumtif berlebihan (hedonisme, pemborosan). Perubahan sosial dan perkembangan teknologi mempercepat penyebaran perilaku menyimpang, sehingga Islam menawarkan berbagai solusi preventif, seperti pendidikan agama, lingkungan sosial yang baik, menjaga pandangan dan aurat, pernikahan sebagai solusi syar’i, serta penerapan hukum yang tegas. Selain itu, peran ulama dan institusi keagamaan menjadi kunci dalam membentuk kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Studi ini menegaskan bahwa konsep fāḥisyah tetap relevan dalam memahami tantangan moral di era digital dan memberikan landasan bagi strategi pencegahan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: AANG MUSTO AANG MUSTOPA
Date Deposited: 06 Mar 2025 07:34
Last Modified: 06 Mar 2025 07:36
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105363

Actions (login required)

View Item View Item