Yusuf, Dzuldha (2025) Kualitas pelayanan publik di Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (SKBEBASPLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (80kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
Abstract
Proses pemberian pelayanan publik adalah upaya untuk memberikan pelayanan prima dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat dengan baik, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan kinerja pelayanan publik selalu melibatkan tiga aspek utama, yakni kelembagaan penyelenggara, proses pelayanan, dan sumber daya manusia yang memberikan layanan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 96 Tahun 2012 yang mengatur pelaksanaan Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mencakup ruang lingkup, pedoman, dan sistem pelayanan publik. Pelayanan publik di Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung telah dilaksanakan sesuai dengan standar dimensi kualitas pelayanan, namun belum mencapai tingkat optimal. Beberapa faktor pendukung kualitas pelayanan masih belum memadai, yang menyebabkan pelayanan belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas pelayanan publik berdasarkan dimensi Responsivitas, Responsibilitas, dan Akuntabilitas di Kelurahan Rancanumpang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Levine yang dirujuk oleh Hardiansyah, yang terdiri dari tiga dimensi kualitas pelayanan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi menurut Ulber Silalahi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang, yang terdiri dari pejabat struktural Kelurahan Rancanumpang, seperti Lurah, Sekretaris Lurah, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan, Kepala Seksi Sosial, Pegawai Pelayanan, serta masyarakat yang sedang mengakses pelayanan di kelurahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pelayanan publik di Kelurahan Rancanumpang belum optimal karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap prosedur pelayanan. Hal ini perlu diperbaiki dengan pembinaan yang lebih intensif, terutama agar pegawai dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Publik; Administrasi; Kelurahan |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Dzuldha Yusuf |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:32 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105388 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |