Luthfi, Abdi Kamiludin (2018) Motif jamaah Muhammadiyah dan Persis pada kegiatan tawasul tarekat Asy-syahadatain : studi kasus jamaah tarekat Asy-syahadatain di UIN Sunan gGnung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (468kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
Abstract
Ajaran tarekat mengajarkan pencarian makna agama sebagai simbol suci dengan menekankan pada aspek mendalam (esoteric) dibandingkan dimensi luar (eksoteric) melalui sistem wirid (dzikir) yang terstruktur yang sedemikian rupa dalam jumlah dan caranya di bawah bimbingan mursyid. Pada perkembangannya ajaran tarekat dengan gigih di tentang oleh ormas Islam yang terafiliasi dengan gerakan pembaharu Islam Yakni Muhammadiyah dan Persis. Penelitian ini menjadi menarik ketika melihat dinamika hubungan antara tarekat dengan kultur keagamaan dari jamaahnya. Ada dua catatan dalam melihat kategori kelompok. Pertama, berasal dari kalangan intelektual-akademik bahwa mayoritas jamaah Asy-Syahadatain adalah berasal dari kalangan akademisi yang terbiasa berpikir dalam kerangka positivisme sebagai bagian dari epistemologi kebenaran. Kedua, berasal dari tradisi Islam Moderat yang alergi dengan tradisi tawasulan. Motivasi semacam apa yang mengantarkan individu sampai pada tarekat Asy-Syahadatain, itulah titik tolak studi ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsep tawasul dalam tarekat Asy-Syahadatain di UIN Sunan Gunung Djati Bandung? (2) Bagaimana motivasi yang mendorong jamaah Muhammadiyah dan jamaah Persis mengikuti tawasul tarekat Asy-Syahadatain? Untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah di tas maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dengan objek penelitian yaitu jamaah Asy-Syahadatain yang berlatar belakang Muhammadiyah dan Persis. Praktik tawasul yang dilakukan oleh jamaah Asy-Syahadatain adalah dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an tertentu, dzikir-dzikir tertentu dan doa-doa yang telah diajarkan oleh Habib Umar yang sanadnya sampai kepada Syarif Hidayatullah. Sebelum acara tawasul dimulai, biasanya diisi dulu tausiah oleh pemimpin jamaah Asy-Syahadatain Bandung yaitu Bambang Q-Anees bertemakan tentang tasawuf, filsafat atau kisah-kisah kebaikan dan kebijaksanaan manusia saleh (wali atau aulia). Pelaksanaan tawasul biasanya dilaksanakan secara berjamaah atau sendirian pada malam selasa dengan keadaan melingkar dan dibentangkan di tengah-tengah kain putih. Motivasi jamaah Muhammadiyah dan Persis mengikuti tawasulan karena pada dasarnya berani keluar dari tradisi keyakinan yang telah lama dianut. Untuk mencari kedalaman spiritual melalui tawasul. Mulanya karena rasa keingintahuan tentang praktek tawasulan, namun lama-lama semakin menguat dan mendalam ada keingintahuan lebih, kemudian mencari substansi dan hakikat dalam tawasulan. Sebab selama ini mereka merasa kering dalam beragama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | motif; tarekat; asy-syahadatain; muhammadiyah; |
Subjects: | Applied Psychology > Personal Improvement and Analysis |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Abdi Kamiludin Luthfi |
Date Deposited: | 27 Aug 2018 03:51 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 03:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10610 |
Actions (login required)
View Item |