Vidia, Gina (2018) Strategi kebijakan pimpinan pondok pesantren dalam pengembangan lembaga tahfidz Al-Quran: Studi deskriptif pada lembaga tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Aqsha Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2018. Download (310kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2018. Download (376kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2018. Download (105kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2018. Download (154kB) | Request a copy |
Abstract
Strategi Kebijakan Pimpinan Pondok Pesantren pada Pengembangan Lembaga Tahfidz Al-Qur’an (Studi Deskriptif pada Lembaga Tahfidz di Pondok Pesantrn Modern Al-Aqsha Jatinangor). Berdasarkan perspektif manajemen, kebijakan dan strategi adalah tugas pokok dan strategis bagi sebuah lembaga atau organisasi. Sebuah organisasi tidak akan mencapai target dan tujuannya secara lebih efektif tanpa adanya kebijakan dan strategi organisasi yang handal. Begitupun yang terjadi pada sebuah Pondok Pesantren. Kebijakan dan strategi adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain, keduanya sangat mempengaruhi proses perecanaan sebuah organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya. Begitu pun peran pemimpin dalam mengambil keputusan sangat berpengaruh besar pada keberhasilan dan kemajuan sebuah pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perumusan kebijakan yang dibuat oleh Pimpinan Pondok Pesantren, bentuk dari perumusan kebijakan, dan evaluasi pada kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Pondok Pesantren yaitu didirikannya Lembaga Tahfidz. Strategi dapat di definisikan sebagai penentuan dari segala tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah organisasi dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi lapangan secara langsung, wawancara dengan unsur pimpinan Pondok Pesantren serta mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan penelitian sehigga data dapat terkumpul untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses perumusan kebijakan di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha selalu berdasarkan pada musyawarah mufakat. Hasil dari perumusan kebijakan tersebut menghasilkan bentuk keputusan yang ditetapkan oleh pimpinan diantaranya dipilihnya Ketua Lembaga Tahfidz serta ditentukannya program kerja dan program kegiatan pada Lembaga Tahfidz. Dalam pencapaiannya tentu tak lepas dari strategi yang kemudian diimplementasikan pada berbagai program kegiatan baik kegiatan harian, mingguan, bulanan, maupun program khusus. Selanjutnya, dilakukan evaluasi untuk mengklarifikasi dan meyakinkan bahwa program yang dijalankan Lembaga Tahfidz sudah berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati oleh seluruh civitas Lembaga Tahfidz di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Cecep Abdu Rohman |
Date Deposited: | 04 Jul 2018 06:52 |
Last Modified: | 04 Jul 2018 06:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/10617 |
Actions (login required)
View Item |