Teologi humanis: Studi komparatif Buya Hamka dan Gus Dur

Fahrurrozi, Moch (2024) Teologi humanis: Studi komparatif Buya Hamka dan Gus Dur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER skrips.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARIS) Lulus Cek Plagiaris skripsi.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI skrips.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1 skrips.pdf Download (806kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2 skrips.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3 skrips.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4 skrips.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA skrips.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Teologi humanisme adalah pendekatan teologi yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan, martabat manusia, dan kemampuan manusia untuk bertindak secara moral dan bermakna dalam kehidupan ini. Teologi ini sering menekankan peran aktif manusia dalam menciptakan dunia yang lebih baik, berdasarkan prinsip kasih, keadilan, dan pengakuan terhadap hak asasi manusia. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya beberapa keresahan yang terjadi dan banyaknya fenomena erhadap bagaimana keterkaitan teologi dan aspek kemanusiaan. Termasuk penulis memikirkan bagaimana memahami konteks teologi ini menjadi hal yang kokoh dan bisa dijadikan pedoman atas hasil dari memahaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Teologi Humanisme menurut pemikiran Buya Hamka dan Gus Dur serta bagaimana perbandingan dan persamaannya. Metode yang digunakan penulis dalam Teologi Humanisme (Studi Komparatif Buya Hamka dan Gusdur) adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan dan bersifat deskriptif-analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa walaupun Buya Hamka dan Gus Dur memiliki pemahaman dan di ranah pemikiran yang berbeda dalam konteks maqom pemikiran yang berbeda dan budaya masing-masing, Keduanya mempunyai pandangan yang mendalam mengenai Teologi Humanisme tidak hanya sebagai ilmu yang mempunyai kepentingan yang utama terhadap kedudukan manusia dan Islam terhadap nilai manusia, akan tetapi lebih luas dari itu mencakup Tuhan, manusia, alam, semesta, beserta seluruh ciptaam Tuhan. Penelitian ini memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam dan luas tentang pemikiran Teologi dan Humanisme dalam konteks Islam, dan juga menunjukan relevansinya kebijaksanaan keduanya terhadap Teologi dan Humanisme dalam hal sosial dan spiritual.

Actions (login required)

View Item