Lembayung, Vindhia (2024) Peran konseling keluarga untuk menghadapi dampak psikologis anak akibat perebutan hak asuh: Studi kasus di Pembelajaran Keluarga Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
Plagiarisme.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
9_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB) | Request a copy |
Abstract
Perkawinan merupakan pondasi utama dalam membentuk keluarga yang harmonis. Namun, konflik seperti perceraian sering kali berdampak serius pada anak-anak, terutama dalam perebutan hak asuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran konseling keluarga dalam menangani dampak psikologis pada anak akibat perebutan hak asuh, dengan fokus pada layanan yang diberikan oleh Pusat Pembelajaran Perempuan dan Keluarga (PUSPAGA) di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran program konseling keluarga dalam menghadapi dampak psikologis anak akibat perebutan hak asuh di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Proses layanan yang memastikan pemenuhan hak-hak anak, serta hasil dari upaya konseling dalam membantu anak menghadapi situasi emosional yang kompleks. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi konselor keluarga dan pihak terkait untuk meningkatkan efektivitas layanan konseling keluarga dalam mengatasi permasalahan serupa di masa mendatang. Konseling keluarga dan terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan pendekatan yang efektif dalam menangani masalah individu dan keluarga dengan mengintegrasikan elemen hubungan interpersonal, restrukturisasi pola pikir, dan dinamika sistem keluarga. Konseling keluarga, sebagaimana dijelaskan oleh Golden dan Sherwood, dirancang untuk membantu individu dalam menyelesaikan permasalahan pribadi yang dipengaruhi oleh dinamika keluarga. Pendekatan ini berfokus pada perbaikan komunikasi antar anggota keluarga, pengembangan potensi, dan penyelesaian masalah melalui kerjasama yang dilandasi kasih sayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan secara sistematis peran konseling keluarga dalam menghadapi dampak psikologis anak akibat perebutan hak asuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program konseling keluarga di PUSPAGA mampu memberikan dampak positif terhadap pemulihan psikologis anak. Pendekatan seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), terapi bermain, dan metode refleksi diri efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi kecemasan, serta memperbaiki pola komunikasi anak dengan orang tua. Anak-anak yang sebelumnya menunjukkan gejala depresi, kecemasan berlebih, dan ketidakstabilan emosi berhasil menunjukkan perkembangan signifikan dalam mengelola perasaan mereka dan membangun kembali kepercayaan diri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling Keluarga; Dampak Psikologis Anak; Perebutan Hak Asuh |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Vindhia Lembayung Nendi |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 08:05 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 08:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/106661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |