Peranan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pekerja sosial: Penelitian di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI

Azzahra, Sarah (2018) Peranan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pekerja sosial: Penelitian di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (413kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Pekerja sosial merupakan subjek yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesejahteraan sosial. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dipandang perlu ada peningkatan kemampuan pekerja sosial melalui lembaga diklat yaitu Pusdiklat Kesejahteraan Sosial. Kegiatan diklat kesejahteraan sosial yang dilaksanakan berkaitan dengan kemampuan secara teoritik untuk diperankan pada tahap desain, serta berkaitan pula dengan kemampuan praktis yang dapat diperankan pada tahap aplikasi kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, pelaksanaan program, serta keberhasilan program yang dicapai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pekerja sosial. Landasan pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pengembangan sumber daya manusia dalam suatu kelembagaan dengan teori menurut Hadari Nawawi bahwa pengembangan merupakan proses memberikan kesempatan pekerja untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan profesionalitasnya. Selain itu, berdasarkan dengan teori pekerja sosial profesional menurut Adi Fahrudin bahwa fokus dari profesi pekerja sosial yakni berada pada keberfungsian sosial seseorang dalam situasi-situasi kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan metode atau teknik pengumpulan data. Diantara metode pengumpulan data yang digunakan seperti observasi atau pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan program melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial yang direalisasikan dalam bentuk kegiatan Diklat Sertifikasi Jabatan Fungsional Pekerja Sosial Tingkat Ahli dan Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial Tingkat Ahli Muda pada tahun 2017 dengan pelaksanaan program yang diaplikasikan dalam bentuk pembelajaran di dalam kelas serta pembelajaran langsung di lapangan atau pada lokasi yang sudah ditentukan. Parameter keberhasilannya yaitu menampilkan profesi pekerja sosial di masyarakat dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah sesuai standar profesional pekerja sosial, pemenuhan kebutuhan terhadap profesional pekerja sosial melalui tujuan diklat yang diselenggarakan, dan pembentukan karakter menjadi tanggap terhadap permasalahan masyarakat melalui materi yang disampaikan di dalam kelas dan materi pada kegiatan praktik belajar lapangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial berperan sebagai lembaga yang secara berkala bertanggungjawab melaksanakan kegiatan diklat guna meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pekerja sosial.

Actions (login required)

View Item