Hukum penggunaan Pil Penunda Haid saat Haji dan Umroh menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Fatwa Daar Al-Ifta Al-Misriyyah

Nurjanah, Intan (2025) Hukum penggunaan Pil Penunda Haid saat Haji dan Umroh menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Fatwa Daar Al-Ifta Al-Misriyyah. Sarjana thesis, : UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (496kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas yang dilihat sekarang bagi yang melaksanakan haji dan umroh bukan hanya di kalangan orang tua saja. akan tetapi dikalangan muda juga banyak yang sudah mampu untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh tersebut. khususnya di kalangan Wanita muda yang dalam pelaksanaannya terdapat penghalang yaitu haid, yang dimana permasalahan ini menjadi masalah kontemprer. namun kemajuan teknologi di bidang Kesehatan menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.adanya pil penunda haid yang menjadikan kemudahan bagi seorang Wanita untuk melaksanakan ibadah haji dan umrohnya dengan sempurna tanpa ada penghalang baginya. Penelitian ni bertujuan untuk mengetahui 1) pandangan hukum terhadap penggunaan pil penunda haid saat haji dan umroh menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 1979, 2) Penggunaan PIL penunda haid saat haji dan umroh menurut Fatwa Dar Ifta Misriyyah 3) analisis perbandingan hukum Penggunaan PIL penunda haid saat haji dan umroh menurut Fatwa Mui No 2 Tahun 1979 Dan Fatwa Dar Ifta Misriyyah. Adapun kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini, merujuk kepada salah satu kaidah fiqh “kesulitan mendatangkan kemudahan.” Dan kaidah “segala urusan tergantung niatnya.” Karena haid adalah hal alamiah yang telah ditakdirkan kepada perempuan oleh Allah, maka dalam pelaksanaan haji dan umroh dibolehkan menggunakan pil penunda haid asalkan dalam penggunaannya sesuai dengan syariat Islam. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan cara menggali dan menelaah sumber utama kemudian mencari data-data pada literatur yang berkaitan. jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Sifat dari penelitian ini adalah komparatif, karena bertujuan untuk memperoleh persamaan dan perbedaan mengenai hukum penggunaan pil penunda haid menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Daar al-Ifta al-Mishriyyah. Dengan sumber sekunder wawancara kepada Ulama bidang komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghukumi penggunaan pil penunda haid saat haji dan umrah adalah boleh, 2) Fatwa Daar Al-Ifta Al-Misriyyah juga menghukumi penggunaan pil penunda haid saat haji dan umrah adalah boleh 3)namun terdapat perbedaan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih menekankan maslahat, darurat, dan niat sebagai faktor utama dalam hukum penggunaan pil penunda haid. Sementara itu, Fatwa Daar Al-Ifta Al-Misriyyah lebih mengacu pada pandangan mazhab tertentu dan dalil dari ulama klasik untuk menentukan hukum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Haji; Umrah; Haid; Pil Penunda Haid; Fatwa; Kaidah Fiqh; Maslahat; Metode Istinbath; Perbandingan Hukum; Syariat Islam;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ijtihad dan Taqlid
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ibadah
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Aspek Ibadah Lainnya
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Fikih Wanita
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Intan Nurjanah
Date Deposited: 12 May 2025 04:15
Last Modified: 12 May 2025 04:15
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107631

Actions (login required)

View Item View Item