Arjuliqo, Muhamad (2025) Syarat-syarat menikahi wanita hamil zina menurut pasal 53 Kompilasi Hukum Islam dan relevansinya dengan pendapat madzhab Syafi'i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover (2).pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak (2).pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
sk plagiarism.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi (2).pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (2).pdf Download (240kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II (2).pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III (4).pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV (2).pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
BAB V (2).pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
Abstract
Pernikahan dengan wanita hamil akibat zina merupakan isu yang masih menimbulkan perdebatan di kalangan akademisi, cendikiawan islam dan masyarakat. Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam (KHI) memperbolehkan pernikahan tersebut dengan syarat tertentu, yang menimbulkan pertanyaan mengenai relevansinya dengan pandangan Madzhab Syafi’I mengenai keabsahan pernikahan wanita hamil. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui Bagaimana syarat-syarat menikahi wanita hamil zina menurut Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam, Syarat-syarat menikahi wanita hamil zina menurut Imam Syafi’I dan Madzhab Syafi’I dan Mengetahui bagaimana relevansi antara syarat-syarat menikahi wanita hamil zina menurut Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam dan pendapat Imam Syafi’i atau ulama madzhab. Kerangka berpikir penelitian ini menggunakan konsep legal-formal dalam KHI dan prinsip-prinsip fikih dalam Madzhab Syafi’i. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif, yaitu menganalisis teks hukum positif dan kitab-kitab fikih yang relevan. Sumber data meliputi literatur primer berupa KHI dan kitab fikih Syafi’iyyah, serta literatur sekunder dari jurnal dan buku akademik. Metode penelitian ini menggunakan Jenis kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, untuk mengetahui peraturan hukum yang berlaku serta mencari relevansinya dengan pendapat ulama fikih madzhab syafi’i. teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif analitis. Serta Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap kitab-kitab fikih, peraturan perundang-undangan, serta literatur akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasal 53 KHI memberikan kelonggaran dalam pernikahan wanita hamil zina demi kemaslahatan, berbeda dengan pandangan Madzhab Syafi’i yang mensyaratkan keabsahan nasab anak dalam pernikahan tersebut. Namun, relevansi antara keduanya dapat ditemukan dalam aspek maqashid syariah, terutama dalam menjaga keturunan dan kehormatan. Adapun dari hasil penelitian ini secara khusus, sebagai berikut; (1) Pasal 53 KHI memperbolehkan pernikahan wanita hamil zina, (2) Madzhab Syafi’i membolehkan per- nikahan wanita hamil zina dengan syarat tertentu, (3) Relevansi antara Pasal 53 KHI dan pandangan Madzhab Syafi’i dapat ditemukan dalam prinsip maqashid syariah, (4) Kompilasi Hukum Islam lebih fleksibel dalam mengakomodasi kondisi sosial masyarakat modern, berbeda dengan pendekatan fikih klasik yang lebih ketat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompilasi Hukum Islam; pernikahan; wanita hamil zina; madzhab Syafi'i |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | muhamad Arjuliqo |
Date Deposited: | 12 May 2025 04:48 |
Last Modified: | 12 May 2025 04:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107659 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |