Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik layanan kecantikan di Salon Muslimah Miss Citra

Kamila, Nabila Rizki (2025) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik layanan kecantikan di Salon Muslimah Miss Citra. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img]
Preview
Text
9_bab5.pdf

Download (250kB) | Preview
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Layanan kecantikan semakin diminati oleh wanita, termasuk kalangan Muslimah yang mencari perawatan fisik sesuai prinsip syariah. Hal ini mendorong munculnya salon berbasis syariah, seperti Salon Muslimah Miss Citra. Namun, kehalalan bahan yang digunakan dalam perawatan kecantikan masih perlu diperhatikan. Beberapa bahan berpotensi dianggap syubhat karena asal-usulnya yang tidak jelas atau adanya kandungan tambahan yang tidak sesuai dengan syariat. Hal ini memengaruhi keabsahan akad antara penyedia layanan dan pelanggan, serta kehalalan ujrah (upah) yang diterima oleh pihak penyedia layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peranan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah dalam layanan kecantikan yang disediakan oleh Salon Muslimah Miss Citra; (2) Mekanisme layanan kecantikan di Salon Muslimah Miss Citra; dan (3) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik layanan kecantikan di Salon Muslimah Miss Citra. Penelitian ini berlandaskan pada hukum ekonomi syariah yang menempatkan teori akad sebagai konsep utama dalam keabsahan transaksi, khususnya akad ijarah dalam layanan kecantikan. Keabsahan akad ditentukan oleh terpenuhinya rukun dan syaratnya. Prinsip hukum ekonomi syariah menekankan bahwa setiap transaksi, termasuk layanan kecantikan harus mendatangkan maslahat dan menghindari kemudharatan, serta memastikan kesesuaian layanan dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri atas reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prinsip hukum ekonomi syariah yang belum diterapkan di Salon Muslimah Miss Citra adalah prinsip amanah karena pegawai membuka auratnya saat pemilik tidak berada di salon sehingga mengurangi citra salon berbasis syariah dan dapat mengurangi kepercayaan pelanggan; (2) Mekanisme layanan di salon dirancang terstruktur agar layanan berjalan sesuai prosedur dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan; dan (3) Bahan yang digunakan dalam perawatan kecantikan di Salon Muslimah Miss Citra terdiri dari bahan yang halal dan bahan yang status kehalalannya syubhat karena tidak jelas atau diragukan. Oleh karena itu, penggunaan bahan syubhat dalam praktik layanan kecantikan mengandung unsur gharar yang menyebabkan akad ijarah menjadi fasid karena tidak memenuhi syarat akad terkait kejelasan dan kehalalan manfaat, termasuk ketidakpastian status kehalalan ujrah. Dengan demikian, menurut penulis, bahan syubhat sebaiknya dihindari untuk menjaga keabsahan akad dan kehalalan transaksi sesuai prinsip kehati-hatian (ihtiyath), menahan diri (wara‘), dan menutup pintu pelanggaran (sadd adz-dzari’ah).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hukum Ekonomi Syariah; Layanan Kecantikan Syariah; Akad Ijarah
Subjects: Islam > Islam and Economics
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Kamila Nabila Rizki
Date Deposited: 16 May 2025 01:28
Last Modified: 16 May 2025 01:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107912

Actions (login required)

View Item View Item