Penghasilan Content Creator akun @ilmannrr pada aplikasi Tiktok Perspektif fatwa MUI nomor 24 tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial

Nurlaela, Pipih (2025) Penghasilan Content Creator akun @ilmannrr pada aplikasi Tiktok Perspektif fatwa MUI nomor 24 tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (822kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (521kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan media sosial telah menciptakan peluang ekonomi baru, salah satunya adalah profesi sebagai content creator. Aplikasi TikTok menjadi media utama bagi content creator, seperti content creator @ilmannrr dalam memperoleh penghasilan. Namun, aspek kesesuaian terhadap sumber penghasilan yang diperoleh tersebut masih menjadi pertanyaan apakah telah sesuai dengan ketentuan syariah sebagaimana yang diatur pada Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Fatwa ini mengatur prinsip-prinsip transaksi di media sosial agar tetap sesuai dengan hukum Islam, seperti menghindari unsur ujuran kebencian, fitnah, hoax, gharar, maysir, dan riba. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui bagaimana mekanisme dan sumber penghasilan content creator pada akun @ilmannrr di aplikasi TikTok; (2) untuk mengetahui etika dan tanggung jawab content creator pada akun @ilmannrr di aplikasi TikTok; (3) untuk mengetahui bagaimana hukum penghasilan content creator pada aplikasi TikTok perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Penelitian ini menggunakan teori akad ijarah di mana seseorang di dalam mendapatkan penghasilan dan upah atas jasa yang telah dimanfaatkan harus diperoleh dengan cara yang baik sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yang bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan jenis data kualitatif. Metode ini memberikan deskripsi dan analisis secara menyeluruh mengenai penghasilan content creator akun @ilmannrr pada aplikasi TikTok perspektif Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa: (1) Mekanisme penghasilan content creator @ilmannrr pada aplikasi TikTok memiliki tahapan yang struktur dan sesuai dengan proses di dalam unggahan content di aplikasi TikTok. Sedangkan sumber penghasilan yang diperoleh @ilmannrr berasal dari affiliate marketing, endorsement, dan live streaming; (2) Etika dan tanggung jawab yang dimiliki oleh content creator @ilmannrr dapat dilihat dari content yang diunggah yang menunjukkan kurangnya kesadaran etika, seperti mengandung ujaran kebencian dan informasi yang belum terverifikasi; (3) Hukum penghasilan content creator @ilmannrr pada aplikasi TikTok belum sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial, karena isi contentnya masih mengandung unsur ujaran kebencian dan hoax.

Actions (login required)

View Item