Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap potensi penerapan konsep Hybrid E-Voting pada pemilihan umum di Indonesia

Insani, Yupi Mutiara (2025) Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap potensi penerapan konsep Hybrid E-Voting pada pemilihan umum di Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3-Skbebasplagiarisme.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (549kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan Umum merupakan sarana utama demokrasi yang memungkinkan rakyat mengekspresikan kedaulatannya melalui pemilihan wakil dan pemimpin. Sistem pemilu konvensional di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti tingginya biaya, potensi kecurangan, dan kurangnya efisiensi. Hybrid e-voting kombinasi metode konvensional dan elektronik menjadi alternatif potensial untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Sejak 2013, penerapan e-voting pada 1.700 desa di Indonesia telah menunjukkan hasil positif dalam pemilihan kepala desa, meskipun masih berskala kecil. Tujuan Penelitian 1) Mengidentifikasi dan menganalisis konsep Hybrid E Voting serta cara penerapannya dalam pemilu di Indonesia 2) Mengkaji kendala dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan Hybrid E-Voting di Indonesia 3) Menganalisis penerapan Hybrid E-Voting dari perspektif siyasah dusturiyah. Teori demokrasi menitikberatkan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Teori pemilu menelaah mekanisme pemilihan wakil rakyat secara adil, termasuk adaptasi teknologi seperti hybrid e-voting untuk mengatasi tantangan pemilu. Pada Siyasah Dusturiyah, implementasi hybrid e-voting harus menjalankan prinsip keadilan (al-‘adl) dan Maqashid Syari’ah. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan empiris. Metode penelitian kualitatif yang terdiri atas sumber data primer dari peraturan perundang-undangan, data sekunder, observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta teknik pengumpulan data ini disusun secara sistematis. Hasil penelitian menggambarkan sebagai berikut: 1) Penerapan hybrid evoting di Indonesia memiliki peluang besar atas memajukan efisiensi dan transparansi pemilu. Sistem ini telah berhasil diterapkan dalam skala terbatas pada 1.700 desa untuk pemilihan kepala desa, meskipun belum diimplementasikan secara luas karena berbagai kendala teknis dan regulasi. 2) Terdapat kendala utama dalam penerapan hybrid e-voting, seperti kurangnya regulasi yang spesifik dan komprehensif, keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil, serta rendahnya literasi teknologi masyarakat yang memengaruhi penerimaan terhadap sistem ini. 3) Dalam perspektif Siyasah Dusturiyah, penerapan hybrid e-voting telah sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan (al-adl) dan Maqashid Syari’ah. Dengan memenuhi prinsip-prinsip ini, hybrid e-voting dapat mendukung pemilu yang lebih transparan, inklusif, dan adil, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap hasil pemilu di Indonesia.

Actions (login required)

View Item