Gaya hidup shopaholic sebagai bentuk perubahan perilaku di kalangan sosialita: Penelitian tentang perilaku ibu-ibu sosialita di Kelurahan Cigondewah Kecamatan Bandung Kulon Bandung

Mugeni, Fetrianna Triliana (2018) Gaya hidup shopaholic sebagai bentuk perubahan perilaku di kalangan sosialita: Penelitian tentang perilaku ibu-ibu sosialita di Kelurahan Cigondewah Kecamatan Bandung Kulon Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas banyaknya ibu-ibu sosialita yang memiliki gaya hidup shopaholic. Kebanyakan dari ibu-ibu sosialita berpenampilan fashionable dalam arti mengikuti perkembangan dunia fashion sebagai simbol citra diri yang dibentuk dalam lingkungan sosialnya. Harta benda dalam hal ini dinilai sebagai sumber kebahagiaan dan menjadi indikator kesuksesan. Individu tersebut percaya bahwa materi dan harta benda dapat memberinya kebahagiaan, kesejahteraan, dan juga kepuasan. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hidup shopaholic sebagai bentuk perubahan perilaku di kalangan ibu-ibu sosialita. Serta untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat gaya hidup shopaholic. Selain itu untuk mengetahui tujuan dari perilaku ibu-ibu sosialita. Penelitian ini didasarkan oleh teori Tindakan Sosial Max Weber, bahwa tindakan sosial merupakan suatu tindakan individu yang sengaja dilakukan dan mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya untuk diarahkan kepada orang lain. Asumsi dasar teori ini adalah bahwa tindakan manusia muncul dari kesadaran dan situasi lingkungan yang mengitarinya. Yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu metode yang diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah, dapat diselidiki dengan menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Data disimpulkan melalui data primer yaitu observasi dan wawancara mendalam pada ibu-ibu sosialita di Kel. Cigondewah Kec. Bandung Kulon Bandung. Serta data sekunder yaitu dokumentasi, dan studi kepustakaan kemudian di analisis menggunakan metode deduktif. Berdasarkan penelitian ini, bahwa perilaku berbelanja (shopaholic) yang dilakukan oleh para ibu-ibu sosialita, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan primer tetapi mereka ingin diakui sebagai seseorang yang berkehidupan mewah dan berada dalam kelas sosial tinggi terutama di lingkungan pergaulannya di Kel. Cigondewah Kec. Bandung Kulon Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa shopaholic diartikan sebagai sebuah kecenderungan untuk berbelanja secara kompulsif dengan frekuensi yang cukup tinggi. Belanja menjadi sebuah gambaran perilaku konsumtif yang sulit untuk diubah. Penyebab gaya hidup shopaholic pada ibu-ibu sosialita di Kel. Cigondewah Kec. Bandung Kulon Bandung, antara lain yaitu: (1) gaya hidup mewah, (2) pengaruh dari keluarga, (3) iklan, (4) mengikuti trend, (5) banyaknya pusat-pusat perbelanjaan, (6) pengaruh lingkungan pergaulan. Gaya hidup shopaholic bisa juga memberikan dampak negatif yaitu terbentuknya perilaku konsumtif, boros, dan candu.

Actions (login required)

View Item