Penerapan model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di MI Penelitian kuasi eksperimen di MI Miftahul Falah Kota BANDUNG

Zulfa, Falahatuz (2025) Penerapan model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA kelas V di MI Penelitian kuasi eksperimen di MI Miftahul Falah Kota BANDUNG. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (74kB)
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (142kB)
	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 1212090050_Lembar Keterangan Bebas Plagiatisme (1).pdf Download (79kB)
	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (35kB)
	Text (BAB 1) 5_BAB 1.pdf Download (302kB)
	Text (BAB II) 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text (BAB III) 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
	Text (BAB V) 9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yaitu pada rendahnya hasil belajar IPA pada siswa MI Miftahul Falah Kota Bandung terlihat dari nilai rata-rata 64,28 dari 51 siswa, yang masih di bawah nilai Kriteria Kelas Ketutasan Maksimal (KKM). Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan oleh guru terlalu monoton, sehingga kurangnya melibatkan siswa secara aktif ketika proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar kognitif siswa sebelum penerapan model pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol (2) mendeskripsikan proses model Experiential Learning dan model Direct Intruction (3) mengetahui pencapaian hasil belajar kognitif siswa di kelas eksperimen dan kontrol (4) membuktikan bahwa kelas yang menggunakan model Experiential Learning lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model Direct Intruction (5) mengetahui peningkatan model Experiential Learning dan model Direct Intruction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode kuasi eksperimen dan rancangan Nonequivalent Control Group Design atau dapat diartikan tanpa proses pengacakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diterapkan model pembelajaran pada kedua kelas tersebut, menghasilkan nilai rata-rata pretest 37 di kelas eksperimen dan rata-rata 38 di kelas kontrol, artinya kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama dan tergolong kurang baik. Setelah diterapkan model pembelajaran pada kedua kelas tersebut, nilai rata-rata postest kelas eksperimen meningkat menjadi 88 dikategorikan sangat baik, sedangkan kelas kontrol 58 dikategorikan cukup baik. Hasil uji statistik T Aksen (t’) dengan nilai signifikansi < 0,001 artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta pada hasil uji Ngain yang menunjukan nilai rata-rata 80 di kelas eksperimen dan di kelas kontrol yaitu 30 dan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Experiential Learning lebih baik dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran Direct Intruction dan dapat memperbaiki hasil belajar kognitif IPA siswa kelas V.

Actions (login required)

View Item