Analisis terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah

Fauziansyah, Mochamad Rezkha (2018) Analisis terhadap pencabutan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (679kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (568kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (929kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hotel Syariah dan Pariwisata Halal merupakan sektor ekonomi yang memiliki perkembangan yang cukup signifikan. Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam mengembangkan sektor ekonomi yang satu ini. Tahun 2018, Indonesia meraih peringkat ke-2 sebagai Top 10 Destinasi Terbaik OKI dalam Global Muslim Travel Index (GMTI). Seiring perkembangan yang semakin menunjukan peningkatan, Indonesia tidak memiliki regulasi atau Peraturan Perundang-Undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Padahal sebelumnya, ada PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah sebagai regulasi satu-satunya yang kemudian dicabut dengan ditetapkannya PERMENPAR No.11 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Substansi PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014. (2) Implikasi penetapan PERMENPAR No.11 Tahun 2016 tentang Pencabutan PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. (3) Alasan yang menjadi dasar pencabutan PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menganalisis fenomena pencabutan PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah dengan PERMENPAR No.11 Tahun 2016 berdasarkan teori perubahan hukum Ibnu Qoyyim al-Jauziyah. Adanya beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan hukum yaitu waktu, tempat, kondisi, motif dan budaya/adat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan metode penulisan deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan hasil analisis terhadap Pencabutan Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara dan studi kepustakaan berupa buku-buku literatur dan berbagai referensi seperti catatan, makalah, skripsi, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Substansi dari PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 tidak hanya berisi pedoman penyelenggaraan usaha hotel syariah, namun juga memuat ketentuan dari pelaksanaan sertifikasi usaha hotel syariah. (2) Implikasi dari pencabutan PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 dengan PERMENPAR No.11 Tahun 2016 adalah terjadinya kekosongan hukum yang mengatur kegiatan usaha hotel syariah dan pariwisata halal di Indonesia. (3) Alasan pencabutan PERMEN PAREKRAF No.2 Tahun 2014 terdiri dari beberapa sudut pandang yang dihasilkan dari kajian ulang Kementerian Pariwisata, yaitu pergantian masa jabatan pemangku kebijakan, sudut pandang Peraturan Perundang-Undangan, sisi manajerial dan operasional dan dari sudut pandang pragmatis.

Actions (login required)

View Item