Hafidz, Fitriana (2024) Petunjuk nabawi mengenai larangan meminang wanita yang telah dipinang seorang muslim dan implikasinya terhadap adab-adab khithbah dalam masyarakat muslim: Sebuah analisa Fahmu Al- Hadits. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (366kB) |
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hadis-hadis tentang larangan meminang wanita yang telah dipinang oleh seorang Muslim serta mengkaji implikasinya terhadap adab-adab khithbah dalam masyarakat Muslim. Fenomena sosial berupa persaingan tidak sehat dalam proses pinangan kerap menimbulkan konflik, fitnah, dan kerusakan dalam hubungan antarindividu dan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan dengan metode takhrij al-hadits, kritik sanad dan matan, serta syarah hadis secara maudhu‘i. Objek utama penelitian adalah hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang secara eksplisit melarang meminang wanita yang telah dipinang seorang Muslim, sebagaimana terdapat dalam beberapa kitab seperti Riyadh al-Shalihin, Umdah al-Ahkam, dan Jami‘ al-Usul. Hasil takhrij menunjukkan bahwa hadis-hadis tersebut berstatus shahih dan diriwayatkan oleh perawi-perawi terpercaya. Penelitian ini juga memverifikasi kesepakatan ulama empat mazhab mengenai keharaman meminang wanita di atas pinangan orang lain yang telah diterima dan disepakati. Dari sisi pemahaman (fahmu al-hadits), larangan tersebut tidak bersifat mutlak. Jika pinangan sebelumnya belum mendapat persetujuan atau pihak wanita masih dalam proses pertimbangan, maka tidak termasuk dalam kategori larangan. Dengan menerapkan metode syarah maudhu‘i, penelitian ini juga mengungkap hikmah di balik larangan tersebut, antara lain menjaga ukhuwah Islamiyah, menghindari fitnah, melindungi hak individu, dan menumbuhkan adab sosial dalam pergaulan masyarakat. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai etika pinangan berdasarkan sunnah Nabi. Hal ini perlu diterapkan dalam proses perjodohan yang adil, etis, dan bertanggung jawab. Kajian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pembentukan hukum keluarga Islam yang berkeadilan dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia. Selain itu, tesis ini memperkaya khazanah studi hadis, khususnya dalam penerapan metode takhrij, kritik hadis, dan syarah tematik yang relevan dengan problematika sosial kontemporer. Dengan demikian, hasil penelitian ini tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga aplikatif dan solutif dalam menghadapi realitas masyarakat Muslim masa kini.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis; Larangan Meminang; Khithbah; Adab Sosial; Fahmu al-Hadits |
Subjects: | Islam > Hadith Islam > Study of Text of Hadith Al-Hadits dan yang Berkaitan Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Fitriana Hafidz |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:09 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |