Fadilah, Annisa Noor (2024) Pengalaman keagamaan dan spiritualitas komunal perempuan penghayat kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa organisasi Budi-Daya di Kabupaten Bandung Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (474kB) |
![]() |
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (556kB) |
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengalaman keagamaan serta spiritualitas komunal perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam Organisasi Budi-Daya di Kabupaten Bandung Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap anggota komunitas untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek spiritualitas yang mereka alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman keagamaan perempuan penghayat kepercayaan dapat dikategorikan ke dalam tiga bentuk utama: (1) bentuk pemikiran (doktrin) yang berfokus pada pembumian kembali nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi dasar pemikiran spiritualitas mereka; (2) bentuk praktik (ritual) yang menggabungkan tradisi leluhur dengan elemen-elemen baru yang relevan dengan konteks modern, sehingga menciptakan praktik keagamaan yang dinamis dan terus berkembang; dan (3) bentuk persekutuan (fellowship) yang memperlihatkan solidaritas dan resiliensi terhadap berbagai tantangan, termasuk diskriminasi politik, hukum, dan sosial. Penelitian ini menemukan bahwa pengalaman keagamaan perempuan penghayat kepercayaan dalam Organisasi Budi-Daya tidak hanya memperkaya kehidupan spiritual individu tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan komunal. Keberadaannya dalam pelestarian budaya dan tradisi lokal, serta memberikan pemahaman baru tentang dinamika keagamaan dan spiritualitas di tengah masyarakat modern. Penelitian ini memberikan pandangan penting mengenai peran perempuan dalam komunitas penghayat kepercayaan, serta perihal perempuan mengartikulasikan dan mempertahankan identitas keagamaan sebagai penghayat dalam konteks sosial yang lebih luas. Kata Kunci: Perempuan, Penghayat Kepercayaan, Pengalaman Keagamaan, Spiritualitas, Teologi Feminisme
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Women; Believers; Religious Experience; Spirituality; Feminist Theology |
Subjects: | Religious Mythology > Interreligious Relations Religious Experiences Other Religion |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama |
Depositing User: | Annisa Noor Fadilah |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 02:36 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 02:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108859 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |