Peran surat berharga syariah negara (SBSN) terhadap pembangunan negara

mahmudan, ikhwan kamil (2024) Peran surat berharga syariah negara (SBSN) terhadap pembangunan negara. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) cover.pdf Download (310kB)
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (261kB)
	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) Surat Keterangan Lolos Ikhwan (1).pdf Download (45kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (290kB)
	Text (BAB I) 4_Bab i.pdf Download (400kB)
	Text (BAB II) 5_Bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text (BAB III) 6_Bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB)
	Text (BAB V) 8_Bab v.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran (21).pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Kajian ini dilakukan untuk mengkaji lebih jelas bagaimana pengembangan Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan memberikan peluang untuk membiayai pembangunan infrastruktur Indonesia. Hal ini terdapat pada berbagai jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, namun hanya Sukuk Berbasis Proyek (PBS) seri SBSN saja yang berguna untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Seri SBSN PBS ini diterbitkan untuk membantu dan mendampingi pemerintah dalam mengisi kekurangan dana pada Anggaran Pendapatan dan Peruntukan Provinsi (APBN), khususnya APBN untuk pembangunan infrastruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengidentifikasi perkembangan Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional; Mengidentifikasi cara membiayai pembangunan infrastruktur nasional melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam mendukung pembangunan perekonomian Indonesia; Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal laporan Badan Pusat Statistik, laporan Badan Jasa Keuangan mengenai perkembangan sukuk negara tahun 2013 hingga tahun 2023, dan laporan Kementerian Keuangan mengenai perkembangan data penggunaan sukuk Indonesia. Data alokasi APBN untuk infrastruktur tahun 2013 hingga 2023, serta data alokasi dan pelaksanaan proyek yang dibiayai oleh surat berharga syariah milik negara. Penerbitan sukuk negara secara umum terus meningkat dari tahun ke tahun. Penerbitannya akan dilakukan melalui tiga cara, yaitu lelang, bookbuilding, dan terakhir private penempatan dalam mata uang rupiah atau mata uang asing (dolar AS). Investasi sukuk tidak hanya merupakan sarana investasi yang sesuai dengan syariah Islam, tetapi juga merupakan investasi yang relatif aman karena risikonya yang relatif rendah. Oleh karena itu, tidak hanya menjadi produk keuangan alternatif bagi investor Muslim, tetapi juga menarik minat investor non-Muslim. Selama delapan tahun masa pelaksanaan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), terdapat beberapa dampak strategis, antara lain mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah nasional dan meningkatkan porsi pembiayaan infrastruktur dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), mendorong pengelolaan BMN (harta milik negara) yang baik, mendorong pengelolaan proyek infrastruktur pemerintah yang baik, menambah alternatif instrumen investasi bagi masyarakat, dan mendukung BI dalam melaksanakan operasi pasar terbuka (OMO).

Actions (login required)

View Item