Nurdin, Hafid Rafi (2025) Penilaian para ulama Jarh Wa Ta’dil tentang para perawi Ashahul Asanid dalam kitab Ma’rifah Ulumul Hadis karya Al-Hakim An-Naisaburiy. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
1211060035 Hafid Rafi Nurdin - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1).pdf Download (266kB) |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji penilaian para ulama jarh wa ta’dil terhadap perawi ashahul asanid (pemilik sanad terkuat) dalam kitab Ma’rifah ‘Ulum al-Hadis karya al-Hakim an-Naisaburiy. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria dan metodologi yang digunakan al-Hakim dalam menyeleksi perawi-perawi terpercaya, serta membandingkannya dengan penilaian ulama lain seperti Ibnu Hajar al-Asqalani dan adz-Dzahabi. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif dengan pendekatan ilmu hadis (al-jarh wa ta’dil) dan studi literatur terhadap kitab-kitab rijal (biografi perawi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Hakim setiap sahabat memiliki banyak jalur riwayat melalui tabi'in dan atba' at-tabi'in, yang sebagian besar adalah perawi tsiqah (terpercaya). al-Hakim membuat ijtihad tersendiri terkait periwayatan yang dinilai paling shahih menurutnya, berdasarkan kepada shahabat tertentu dan daerah tertentu. Adapun penilaian al-jarh wa at-ta’dil dari para ulama kepada periwayatan yang dikenal ashahul asanid menunjukkan adanya keterputusan keperiwayatan dari perawi tertentu, sebagaimana ungkapan di atas bahwasannya setiap jalur periwayatan ashahul asani>d yang telah ditentukan, salah satunya berdasarkan kepada kedekatan zaman para periwayat, seperti adanya periwayatan yang dikenal ashahul asanid, tetapi perawi tersebut dinilai mursal atau mudallas karena keterputusan riwayatnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ashahul Asanid; al-Hakim; al-Jarh wa Ta’dil; Ma’rifah Ulumul Hadits |
Subjects: | Islam Islam > Sources of Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Hafid Rafi Nurdin |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 07:18 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 07:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/109418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |