Pahlawandana, Jiwa (2012) Pembelajaran matematika dengan metode Thingking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) untuk meningkatkan penalaran adaptif siswa: Penelitian eksperimen di kelas VII semester genap MTs Negeri 2 Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (395kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
Abstract
Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan penalaran adaptif siswa adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS).Metode TAPPS dalam penelitian ini terdiri dari metode TAPPS tipe A dan metode TAPPS tipe B. Perbedaan dari ke dua metode itu terletak pada pembagian kelompok, pada TAPPS tipe A pembagian kelompoknya berdasarkan pilihan siswa sedangkan pada TAPPS tipe B berdasarkan pilihan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran adaptif siswa setelah diterapkan metode TAPPS tpe A pada kelas eksperimen I, TAPPS tipe B pada kelas eksperimen II dan konvensional pada kelas kontrol, Peningkatan kemampuan penalaran adaptif siswa setelah metode TAPPS tipe A, TAPPS tipe B dan konvensional diterapkan, perbedaan kemampuan penalaran adaptif siswa setelah ketiga metode pembelajaran tersebut diterapkan, dan mengetahui sikap siswa terhadap metode pembelajaran TAPPS tipe A dan TAPPS tipe B. Metode eksperimen yang dilaksanakan menggunakan desain quasi experimental (eksperimen semu). Adapun jenis desain dalam penelitian ini berbentuk Nonequivalent (Pretest dan Posttest) Control Group Design. Pada penelitian ini kelas Eksperimen I terdiri dari 40 siswa, Eksperimen II terdiri dari 36 siswa sedangkan pada kelas kontrol terdiri dari 38 siswa. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran adaptif siswa pada metode pembelajaran TAPPS tipe A, TAPPS tipe B dan Konvensional, hal ini dapat dilihat dari perhitungan SPSS 17. Metode pembelajaran TAPPS tipe A adalah yang paling baik di dalam peningkatan kemampuan penalaran adaptif siswa, yang kedua adalah metode pembelajaran TAPPS tipe B dan yang terakhir adalah metode konvensional. Berdasarkan perhitungan ANOVA satu jalur pada Pada hasil Postest diperoleh Fhitung = 41,899 dan Ftabel dengan probabilitas = 0,000. Oleh karena probabilitas < 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa sekurang-kurangnya terdapat dua kelas yang memiliki perbedaan pencapaian kemampuan penalaran adaptif siswa pada kelompok kontrol, Eksperimen I dan Eksperimen II.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Matematika; Metode Thingking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS); |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 11 Apr 2016 03:19 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 06:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1096 |
Actions (login required)
View Item |