Mita, Raesa (2012) Penerapan model cooperative script dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa pada sub pokok bahasan bangun datar: Eksperimen di kelas VII MTs Negeri 2 Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BABI.pdf Download (500kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BabII.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
||
Text (BAB III)
6_BabIII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_BabIV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
Abstract
Kemampuan pemahaman matematika siswa merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika yang harus dicapai. Akan tetapi, realita di lapangan sangatlah berbeda. Sebagian besar siswa masih kesulitan dalam memahami materi matematik yang dipelajari. Banyak faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut, salah satunya bahwa kebanyakan guru dalam menyampaikan materi matematika cenderung menggunakan model pembelajaran yang terpusat pada guru sebagai sumber informasi dan guru lebih aktif daripada siswa, sehingga murid cenderung pasif dalam menerima materi pelajaran. Model Cooperative Script merupakan salah satu model yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika. Model Cooperative Script adalah model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengungkapkan ide atau gagasan dari materi pokok yang dipelajari kepada pasangannya secara bergantian agar dapat saling melengkapi dan berbagi pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa dengan menggunakan model Cooperative Script. Adapun hal-hal yang diteliti adalah: (a) Proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model Cooperative Script Tipe 1 dan model Cooperative Script Tipe 2; (b) Kemampuan pemahaman matematika siswa sebelum dan setelah memperoleh pembelajaran menggunakan model Cooperative Script Tipe 1; (c) Kemampuan pemahaman matematika siswa sebelum dan setelah memperoleh pembelajaran menggunakan model Cooperative Script Tipe 2; (d) Kemampuan pemahaman matematika siswa sebelum dan setelah memperoleh pembelajaran menggunakan model Ekspositori; (e) Perbedaan peningkatan pemahaman matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Script Tipe 1, Cooperative Script Tipe 2 dan model Ekspositori; (f) Perbedaan kemampuan pemahaman matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Script Tipe 1, Cooperative Script Tipe 2 dan model Ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan subjek penelitian siswa MTs Negeri 2 Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes. Tes yang dilakukan terdiri dari pretest dan post test. Adapun hasil penelitian ini adalah: (a) Pada gambaran proses pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Script Tipe 1 diperoleh bahwa rata-rata aktivitas siswa adalah 75% terkategori Cukup sedangkan rata-rata aktivitas guru adalah 83,35% terkategori Baik. Adapun untuk kelas Cooperative Script Tipe 2 diperoleh bahwa rata-rata aktivitas siswa adalah 72,2% terkategori Cukup sedangkan rata-rata aktivitas guru adalah 80,6% terkategori Cukup; (b) Rata-rata kemampuan pemahaman matematika dari hasil pretest kelas eksperimen 1 adalah 33,97 terkategori jelek dan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Cooperative Script Tipe 1 adalah 73,42 dengan kategori Cukup; (c) Rata-rata kemampuan pemahaman matematika dari hasil pretest kelas eksperimen 2 adalah 36,03 terkategori jelek dan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Cooperative Script Tipe 2 adalah 68,38 dengan kategori Cukup; (d) Rata-rata kemampuan pemahaman matematika dari hasil pretest kelas kontrol adalah 35,83 terkategori jelek dan setelah memperoleh pembelajaran dengan model Ekspositori adalah 62,64 dengan kategori Cukup; (e) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematika antara kelas eksperimen 1, eksperimen 2 dan kelas kontrol. Dimana rata-rata gain kelas eksperimen 1 > rata-rata gain kelas eksperimen 2 > rata-rata gain kelas kontrol, yaitu 0,61 > 0,52 > 0,43; (f) dan berdasarkan analisis perbedaan kemampuan pemahaman matematika melalui uji ANOVA satu jalur dengan cara manual dan menggunakan SPSS 17 diperoleh bahwa yang terdapat perbedaan kemampuan pemahaman Matematika siswa adalah model pembelajaran Cooperative Script Tipe 1 dan model Ekspositori.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cooperative Script; Penerapan Model; |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 11 Apr 2016 04:12 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 08:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1099 |
Actions (login required)
View Item |