Wijaya, Fahmi (2025) Kolaborasi Baznas Bazis dengan BPBD melalui program posko dapur air dalam penanggulangan kebakaran di DKI Jakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (467kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kolaborasi Baznas Bazis dengan BPBD DKI Jakarta untuk meningkatkan respons dan penangan bencana kebakaran. Namun dalam pelaksanaannya masih dihadapkan pada berbagai tantangan seperti dialog tatap muka atau komunikasi yang kurang optimal, perbedaan pemahaman dalam berbagi informasi serta keterbatasan sumber daya dan rendahnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kolaborasi Baznas Bazis dengan BPBD melalui Program Posko Dapur Air Dalam Penanggulangan Kebakaran di DKI Jakarta, mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan posko dapur air dan memberikan masukan untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam penanggulangan kebakaran. Kerangka berpikir dalam penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance dari Ansell & Gash (2007) sebagai landasan, yang menyoroti pentingnya dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen bersama, kesamaan pemahaman, serta pencapaian hasil sementara. Unsur-unsur tersebut menjadi kunci keberhasilan kolaborasi antara Baznas Bazis dengan BPBD DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik purposive sampling, sehingga melibatkan 5 informan yang dipilih berdasarkan kategori dan kriteria tertentu. Untuk memperoleh data, peneliti mengandalkan tiga sumber utama, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kolaborasi Baznas Bazis dengan BPBD melalui program posko dapur air dalam penanggulangan kebakaran di DKI Jakarta, belum sepenuhnya berjalan dengan baik dikarenakan masih terdapat permasalahan-permasalahan mulai dari komunikasi yang kurang optimal, perbedaan pemahaman dalam berbagi informasi serta keterbatasa sumber daya dan rendahnya kesadaran masyarakat. Diperlukan adanya peningkatan komunikasi antara pihak terkait agar pemahaman informasi lebih lebih baik serta edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dalam penanggulangan kebakaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative governance; Penanggulangan Kebakaran; Posko Dapur Air |
Subjects: | Political dan Government Science Social Welfare, Problems and Services Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Other Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Fahmi Wijaya |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 03:32 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 03:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110499 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |