Analisis perbandingan putusan hakim terkait sanksi pidana mati terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan anak: Studi putusan nomor : 5642/k/pid.sus/2022

Humaira, Binda (2025) Analisis perbandingan putusan hakim terkait sanksi pidana mati terhadap pelaku tindak pidana persetubuhan anak: Studi putusan nomor : 5642/k/pid.sus/2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Keterangan Bebas Plagiarism.pdf

Download (900kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (445kB) | Preview
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kasus kekerasan seksual terhadap anak terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur merupakan suatu tindakan pelanggaran terhadap hak anak yang melibatkan hubungan tidak pantas antara orang dewasa dengan anak. Salah satu kasus kekerasan seksual yang mengundang atensi dari banyak pihak, yaitu kasus Herry Wiryawan seorang pimpinan yayasan dan pondok pesantren yang menyetubuhi 13 (tiga belas) anak didiknya. Dalam proses hukumnya, Majelis Hakim pada peradilan pertama menjatuhi Herry Wiryawan dengan pidana penjara seumur hidup. Kemudian, pengadilan tingkat banding, memvonis Herry Wiryawan dengan pidana mati. Pihak Herry Wiryawan, tidak terima dengan putusan Pengadilan Tinggi Bandung kemudian mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung dalam Putusan Nomor:5642/K/Pid.Sus/2022 menolak upaya hukum kasasi Pihak Herry Wiryawan sehingga Herry Wiryawan tetap dijatuhi pidana mati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui vonis hukuman mana yang paling sesuai untuk Herry Wiryawan, yang mana putusan hakim dalam kasus Herry Wiryawan yang memiliki perbedaan vonis antara pengadilan tingkat pertama dan pengadilan tingkat banding yang sama sama sebagai judex facti .Apakah vonis pidana mati yang dijatuhkan oleh Mahkamah Agung sebagai judex jurist telah memenuhi rasa keadilan dan tujuan pemidanaan. Penelitian ini mengacu pada teori kepastian hukum, teori keadilan, teori pertimbangan hukum hakim dan teori pemidanaan. Teori kepastian hukum mengkaji terkait jaminan keadilan melalui proses hukum yang berlaku. Teori keadilan digunakan untuk menilai putusan mana yang lebih memenuhi rasa keadilan. Teori pertimbangan hukum hakim dapat menentukan bagaimana hakim menganalisis fakta-fakta yang ada serta merumuskan keputusan yang adil dan berdasarkan hukum. Sedangkan teori pemidanaan digunakan untuk mengkaji putusan mana yang memenuhi unsur-unsur pemidanaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan penelitian yuridis normatif untuk mengkaji dasar hukum terkait pemberian sanksi yang dijatuhkan pada pelaku tindak pidana persetubuhan anak. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan penelitian lapangan untuk menganalisis putusan hakim peradilan yang lebih tepat. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pengadilan Negeri Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak layak dijatuhi hukuman yang paling berat. Penjatuhan pidana mati kepada Herry Wiryawan menurut tujuan pemidanaan merupakan hukuman yang paling tepat dibanding dengan pidana penjara seumur hidup karena menggambarkan rasa keadilan,memberikan efek jera, serta menggambarkan keseriusan negara dalam menyelesaikan kejahatan seksual terhadap anak yang merupakan kejahatan yang luar biasa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual; Anak; Judex Factie; Judex Jurist; Pidana Mati
Subjects: Criminal Law > Criminal Courts
Criminal Law > Criminal Procedure of Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum
Depositing User: Binda Humaira
Date Deposited: 01 Jul 2025 03:09
Last Modified: 01 Jul 2025 03:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110502

Actions (login required)

View Item View Item