Maesarah, Mira (2017) Pengaruh implementasi kebijakan peraturan daerah nomor 12 tahun 2011 tentang pengelolaan dan retribusi pelayanan persampahan terhadap efektivitas pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
Abstract
Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelayanan Persampahan, belum bisa mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung Barat. Hal ini terlihat dari kondisi dilapangan yang diketahui dari pernyataan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat (Pikiran Rakyat. Rabu, 08/07/2015) bahwa “Setiap hari, produksi sampah di Kabupaten Bandung Barat sekitar 200 ton, tetapi yang terangkut sekitar 100 ton saja”. Yang menjadi permasalahan armada pengangkut sampah saat ini hanya 30 unit dari kebutuhan sekitar 50 unit. Keterbatasan armada tersebut juga menyebabkan pelayanan pengangkutan sampah tidak bisa menjangkau semua kecamatan. Dari 16 kecamatan, beberapa kecamatan di wilayah selatan tidak mendapatkan pelayanan tersebut. Dan juga biaya untuk menangani pembersihan sampah mulai dari pengumpulan, pengangkutan, sampai dengan pembuangan sampah ditempat pembuangan akhir (TPA) cukup besar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Van Metter dan Van Horn yang dikutif Winarno (2012:158), dalam bukunya yang berjudul “Kebijakan Publik (Teori, Proses, dan Studi Kasus)”, beberapa ketentuan: Ukuran-ukuran Dasar dan Tujuan-tujuan Kebijakan, Sumber-sumber Kebijakan, Komunikasi antar Organisasi dan Kegiatan-kegiatan Pelaksanaan, Karakteristik Badan-badan Pelaksana, Kondisi-kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik, dan Kecenderungan Pelaksana. Serta teori Makmur (2015:7), dalam bukunya yang berjudul “Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan”, memberikan jabaran tentang ukuran efektivitas diantaranya: Ketepatan penentuan waktu, Ketetapan perhitungan biaya, Ketepatan dalam pengukuran, Ketepatan dalam menentukan pilihan, Ketepatan berfikir, Ketepatan dalam melakukan perintah, Ketepatan dalam menentukan tujuan dan Ketepatan ketepatan sasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan hubungan kausal, dan dilakukan teknik Nonprobability Sampling atau Sampel Jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan alternatif jawaban lima pilihan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik statistik dengan analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, Uji T (parsial), Uji F (simultan), dan koefisien determinasi. Hasil perhitungan menunjukan bahwa, terdapat pengaruh antara ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan terhadap efektivitas pengelolaan sampah sebesar -0,586%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar -99.414%. Terdapat pengaruh antara sumber-sumber kebijakan terhadap efektivitas pengelolaan sampah pengelolaan sampah sebesar 2,171%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 97.829%. Terdapat pengaruh antara komunikasi antar organisasi dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan terhadap efektivitas pengelolaan sampah sebesar 1,630%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 98.299%. Terdapat Pengaruh antara karakteritik badan-badan pelaksana terhadap efektivitas pengelolaan sampah sebesar -4,376%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar -92,624%. Terdapat pengaruh antara kondisi-kondisi ekonomi, sosial, dan poltik terhadap efektivitas pengelolaan sampah sebesar 0,081%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 94,11%. Terdapat pengaruh antara kecenderungan pelaksana terhadap efektivitas pengelolaan sampah sebesar 5,105%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 86,37%.Terdapat pengaruh hasil penelitian pengaruh implementasi kebijakan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah dan retribusi pelayanan persampahan terhadap efektivitas pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung Barat dengan nilai koefisien determinasi sebesar 57,304% dan sisanya sebesar 42,696% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implementasi kebijakan dan efektivitas pengelolaan sampah |
Subjects: | Political dan Government Science > General Publications of Political Science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Mira Maesarah |
Date Deposited: | 12 Jul 2018 02:05 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 02:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11060 |
Actions (login required)
View Item |