Abdurachman, Wilda Damayanti (2025) Hukum aborsi akibat perkosaan dalam perspektif Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama (NU) dan Dewan Hisbah Persatuan Islam (Persis). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_SKBEBASPLAGIARISM.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_DAFTAR ISI.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_BAB I.pdf Download (343kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
Abstract
Isu aborsi merupakan persoalan multidimensi yang terus menjadi perbincangan di seluruh dunia. Selain itu kemajuan teknologi yang semakin canggih sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pembentukan jiwa dan kepribadian masyarakat saat ini. Tingkat pergaulan bebas semakin tahun semakin meningkat, yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan segala sesuatu yang dikehendaki tak terkecuali terhadap praktik aborsi. Dalam konteks ini, pemerintah melegalkan praktik aborsi dengan syarat medis dan perkosaan. Namun terdapat perbedan diantara lembaga fatwa di indonesia khususnya Lembaga Bahtsul Masail dengan Dewan Hisbah Persis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, (1) hukum aborsi akibat korban perkosaan dalam perspektif Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, (2) hukum aborsi akibat korban perkosaan dalam perspektif Dewan Hisbah Persis, (3) Persamaan dan perbedaaan terkait hukum aborsi akibat korban perkosaan dari kedua lembaga fatwa tersebut. Kerangka Berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori asbab al-ikhtilaf yang menjelaskan secara komprehensif perbedaan pandangan terhadap sumber hukum islam, kaidah fiqh, dan konteks sosial. Bahtsul Masail menggunakan kitab klasik dan kaidah fiqh dalam menjelaskan serta mengistinbathkan hukum aborsi. Sementara itu, Dewan Hisbah Persis dalam menyimpulkan hukum dengan memahami nash dari ayat al-quran dan hadist serta memahami dengan kaidah fiqh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yuriis dengan mengandalkan sumber data primer yang relevan seperti fatwa, putusan pengadilan, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), dan Undang-undang. Teknik analisis data dilakukan dengan memahami dasar-dasar pemikiran yang mendasari pandangan dari kedua lembaga. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, (1) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama berpendapat bahwa hukum aborsi akibat perkosaan diperbolehkan jika usia janin belum mencapai 40 hari terhitung sejak terjadinya pembuahan. Sementara itu, (2) Dewan Hisbah tetap mengharamkan praktik aborsi akibat korban perkosaan dikarenakan berpegang teguh pada prinsip kehidupan janin dalam kandungan dipandang sebagai amanah dari Allah. (3) Perbedaaan antara Bahtsul Masail NU dengan Dewan Hisbah Persis terletak pada pengharaman aborsi akibat korban perkosaan dan pertimbangan kondisi sosial psikologis korban perkosaan, sedangkan persamaannya pada perlidungan terhadap korban perkosaan serta membatasi praktik aborsi. Kata Kunci: Aborsi, Dewan Hisbah, Fiqh, Istinbath hukum, Lembaga Bahtsul Masail, Perkosaan, Psikologis
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Aborsi; Dewan Hisbah; Fiqh, Istinbath hukum; Lembaga Bahtsul Masail; Perkosaan; Psikologis |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Law > Comparative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Wilda Damayanti Abdurachman |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:05 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 07:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110614 |
Available Versions of this Item
-
Hukum aborsi akibat perkosaan dalam perspektif Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama (NU) dan Dewan Hisbah Persatuan Islam (Persis). (deposited UNSPECIFIED)
- Hukum aborsi akibat perkosaan dalam perspektif Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama (NU) dan Dewan Hisbah Persatuan Islam (Persis). (deposited 01 Jul 2025 07:05) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |