Penolakan permohonan izin poligami dalam perspektif maqashid asy-syariah: Analisis putusan nomor 1348/Pdt.G/2024/PA.Smdg

Ulfah, Tiara (2025) Penolakan permohonan izin poligami dalam perspektif maqashid asy-syariah: Analisis putusan nomor 1348/Pdt.G/2024/PA.Smdg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Keterangan bebas plagiarism.pdf

Download (411kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (457kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Islam pada dasarnya menganut asas monogami, namun memperbolehkan poligami dalam kondisi tertentu dengan syarat ketat, termasuk kemampuan berlaku adil dan memperoleh izin dari Pengadilan. Poligami hanya dibenarkan bila terpenuhi syarat alternatif dan kumulatif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Dalam permasalan Putusan Nomor 1348/Pdt.G/2024/PA.Smdg ini menimbulkan dilema hukum. Hakim menolak permohonan izin poligami karena tidak terpenuhinya syarat-syarat tersebut, meskipun calon istri dalam kondisi hamil di luar nikah. Penolakan ini mencerminkan upaya perlindungan Maqashid Asy-Syariah, khususnya dalam menjaga keturunan (hifz an-nasl), kehormatan, dan keutuhan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, dasar pertimbangan hukum hakim dalam penolakan izin poligami, serta relevansi Putusan Nomor 1348/Pdt.G/2024/PA.Smdg dengan prinsip Maqashid asy-syariah. Penelitian ini mengkaji relevansi putusan tersebut dalam perspektif Maqashid asy-syariah, khususnya perlindungan keturunan (hifz an-nasl). Kerangka pemikiran penelitian ini menggunakan Maqashid asy-syariah sebagai grand theory untuk menilai tujuan hukum Islam dalam penolakan izin poligami. Maslahah mursalah sebagai middle theory untuk mengkaji kemanfaatan putusan hakim, dan teori keadilan sebagai applied theory untuk menilai penerapan prinsip keadilan dalam pertimbangan hukum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris untuk menggambarkan dan menganalisis permasalahan hukum berdasarkan ketentuan empiris dan realitas di lapangan. Metode ini bertujuan menilai efektivitas penerapan hukum serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Dengan teknik analisis data mengumpulkan data utama, menyederhanakan kedalam bentuk narasi deskriptif dan menarik kesimpulan untuk memberikan jawaban terhadap rumusan masalah. Dalam putusan Pengadilan Agama Nomor 1348/Pdt.G/2024/PA.Smdg hakim mempertimbangkan bahwa poligami yang diajukan tidak memenuhi syarat-syarat substantif dan berpotensi menimbulkan kemudaratan bagi anak serta mengganggu kestabilan keluarga yang telah ada. Relevansi penerapan prinsip hifz an-nasl dalam putusan tersebut bersifat terbatas, karena perlindungan nasab hanya diberikan kepada anak dari istri pertama, sementara anak dalam kandungan dari calon istri kedua tidak menjadi bagian dari pertimbangan yang komprehensif. Hal ini mencerminkan bahwa penerapan maqashid asy-syariah dalam putusan tersebut belum menyeluruh dan belum sepenuhnya sejalan dengan asas kemaslahatan serta keadilan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan maqashid asy-syariah yang lebih utuh dalam memutus perkara keluarga, agar hukum tidak hanya bersifat formalistik, tetapi juga responsif terhadap nilai-nilai perlindungan dan keadilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Poligami; Maqashid asy-syariah; Hifz an-nasl
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Tiara Ulfah
Date Deposited: 02 Jul 2025 03:21
Last Modified: 02 Jul 2025 03:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110777

Actions (login required)

View Item View Item