Retensi siswa pada materi sejarah Nabi Muhammad Perbandingan metode ceramah dengan metode numbered head together: Penelitian di Kelas VII SMPN 1 Haurwangi

Sukasa, Bayu (2013) Retensi siswa pada materi sejarah Nabi Muhammad Perbandingan metode ceramah dengan metode numbered head together: Penelitian di Kelas VII SMPN 1 Haurwangi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)

Abstract

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMPN 1 Haurwangi Kab. Cianjur ditemukan bahwa sebagian besar siswa lupa akan materi yang diajarkan setelah pembelajaran. Materi kurang merekat dalam ingatan siswa, sehingga materi yang sudah diajarkan sulit dipanggil kembali atau dalam kata lain “lupa�, pada umumnya pembelajaran di SMP negeri 1 Haurwangi menggunakan metode ceramah, maka dari itu peneliti ingin mencoba pembelajaran memakai model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Apakah pembelajaran dengan memakai model Kooperatif Tipe NHT akan lebih meningkatkan daya ingat dalam memori (retensi) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Retensi hasil belajar siswa yang menggunakan Metode ceramah dan yang memakai model kooperatif tipe NHT dan peningkatan retensi siswa dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pada perinsipnya tidak ada satu metode pembelajaran yang sempurna untuk semua bidang studi. Baik itu metode ceramah maupun model kooperatif tipe NHT. Metode ceramah dengan kelebihannya yaitu pembelajaran lebih mudah dan efisien. Sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu dengan melibatkan siswa secara langsung dan aktif dalam pembelajaran sehingga pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe NHT akan lebih meningkatkan retensi siswa pada materi sejarah Nabi Muhammad SAW. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen, yaitu dengan membandingkan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengambilan datanya dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Tes dilakukan sebanyak tiga kali. Tes pertama untuk mengetahui pengetahuan awal siswa, tes kedua (Pos-test 1) untuk mengetahui hasil belajar siswa dan tes yang ketiga (Pos-test 2) untuk mengetahui Retensi siswa.dalam penelitian ini, test merupakan data pokok dan data yang diperoleh di analisis lebih lanjut dengan analisis statistik melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesimpulan dengan uji t, t1 dan uji wilcoxon pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa retensi siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe NHT pada materi sejarah Nabi Muhammad SAW berkategori baik karena mempunyai nilai rata-rata sebesar 76,94. sedangkan retensi siswa yang pembelajarannya memakai metode ceramah berkategori sedang karena mempunyai nilai rata-rata sebesar 69,17. Dengan demikian, berarti terjadi peningkatan Retensi siswa sebesar 7,77 pada pembelajaran materi sejarah Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah.

Actions (login required)

View Item