Rohmatillah, Winda Shifa (2018) Hubungan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan health belief pada penderita penyakit lupus (ODAPUS). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (422kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
Abstract
Systemic Lupus Etythematosus atau yang lebih dikenal dengan penyakit Lupus adalah salah satu penyakit kronik dan menahun. Seseorang yang divonis menderita penyakit Lupus harus mau berdamai dengan penyakitnya selama rentan sisa hidupnya. Meskipun dunia kedokteran menyatakan penyakit ini belum memiliki obat sebagai penawarnya, namun keyakinan dan keinginan untuk dapat sembuh dari penyakit ini selalu menjadi keinginan para Odapus. Banyak faktor yang dapat mendukung terbentuknya keyakinan untuk sembuh salah satunya adalah bentuk penerimaan diri Odapus sendiri dalam menerima penyakitnya dan dukungan sosial yang diterima Odapus dalam menghadapi penyakitnya tersebut. Sehingga diharapkan dapat memunculkan perilaku-perilaku yang akan menguntungkan bagi kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan health belief pada penderita penyakit Lupus (ODAPUS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis korelasi linier berganda. Penelitian ini dilakukan pada Odapus di Komunitas Lupus Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dengan jumlah sampel subjek penelitian sebanyak 162 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur skala penerimaan diri, dukungan sosial dan health belief. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa korelasi antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan health belief adalah sebesar 0,559 dengan taraf signifikansi 0,003 dan α = 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerimaan diri dan dukungan sosial dengan health belief. Adapun korelasi masing-masing variabel terhadap health belief adalah penerimaan diri sebesar 0,229 dan dukungan sosial sebesar 0,169. Artinya peran penerimaan diri memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap health belief jika dibandingkan dengan peran dukungan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa health belief sangat berhubungan dengan faktor internal dalam diri individu seperti penerimaan diri daripada faktor eksternal dari individu seperti mendapatkan dukungan sosial. Namun ketika dua variabel ini digabungkan, variabel satu dengan variabel dua ini saling menguatkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerimaan Diri; Dukungan Sosial; Health Belief; Lupus; ODAPUS |
Subjects: | Psychology > Education of Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Winda Shifa Rohmatillah |
Date Deposited: | 12 Jul 2018 08:57 |
Last Modified: | 12 Jul 2018 08:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11125 |
Actions (login required)
View Item |