Tinjauan siyasah dusturiyah tentang fungsi partai politik demokrasi di indonesia

Abdullah Amir, Farhan Siddiqy (2024) Tinjauan siyasah dusturiyah tentang fungsi partai politik demokrasi di indonesia. Tinjauan siyasah dusturiyah tentang fungsi partai politik demokrasi di indonesia, 5 (4). pp. 1-14. ISSN 2655-0865 (Unpublished)

Preview

Text 1698-Article Text-7622-1-10-20250611.pdf Download (476kB) | Preview

Abstract

This study aims to examine how political parties fulfill their roles in upholding democratic values in Indonesia through the perspective of siyasah dusturiyah, a branch of Islamic political thought. The background of this research stems from the public’s growing distrust toward political parties in Indonesia, caused by transactional politics, weak accountability, and declining quality in political cadre development. In fact, political parties hold a strategic position as a pillar of democracy. This study specifically analyzes the functions of political parties as regulated in Law Number 2 of 2011 and evaluates their implementation using the siyasah dusturiyah approach, which emphasizes principles of justice (al-‘adl), responsibility (al-mas’uliyyah), and public welfare (maslahah ‘ammah). This is a qualitative research employing a normative juridical approach and content analysis techniques applied to legal and Islamic political literature. The findings reveal that political parties have not yet optimally fulfilled their functions as mandated. Therefore, integrating the values of Islamic political ethics is an urgent necessity to build political parties that are ethical, transparent, and oriented toward public benefit Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana partai politik menjalankan perannya dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia melalui perspektif siyasah dusturiyah, salah satu cabang dalam politik Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena krisis kepercayaan publik terhadap partai politik di Indonesia yang disebabkan oleh praktik politik transaksional, lemahnya akuntabilitas, dan menurunnya kualitas kaderisasi. Padahal, partai politik memiliki peran strategis sebagai penopang utama sistem demokrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji fungsi partai politik sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 serta mengevaluasi implementasinya melalui pendekatan siyasah dusturiyah, yaitu cabang fiqh siyasah dalam Islam yang menekankan prinsip keadilan, tanggung jawab, dan kemaslahatan umum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif dan teknik analisis isi terhadap literatur hukum dan politik Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partai politik belum optimal dalam menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai siyasah Islam menjadi kebutuhan mendesak dalam membangun partai politik yang etis, transparan, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Actions (login required)

View Item