Hakim, Amrin (2025) Larangan perkawinan sesuku menurut adat Salingka Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Provinsi Sumatera Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (413kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTRA PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB) |
Abstract
Perkawinan merupakan sunnatullah yang berlaku untuk seluruh makhluk-Nya. Dalam Qs. An-Nisa’: 23 menjelaskan bahwa terdapat wanita-wanita yang haram dinikahi, berdasarkan ayat tersebut tidak ada dijelaskan larangan perkawinan sesuku ini. Akan tetapi di Nagari Bukik Batabuah yang mayoritas penduduknya beragama islam terdapat larangan perkawinan sesuku ini. Adat yang mengatur larangan tersebut dikenal sebagai Adat Salingka Nagari. Oleh karena itu hal tersebut menarik untuk dikaji lebih mendalam. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui latar belakang perkawinan sesuku, problematika larangan perkawinan sesuku ditinjau dari Adat Salingka Nagari Bukik Batabuah, serta untuk menganalisis pandangan hukum keluarga islam tentang larangan perkawinan sesuku. Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran bahwa perkawinan sesuku yang seharusnya tidak ada larangan dalam hukum keluarga islam, akan tetapi dilarang dalam hukum adat Minangkabau karena terdapat maslahat yang ingin dicapai dan mafsadat yang harus dihindari. Dangan demikian apakah maslahat atapun mafsadat dalam perkawinan sesuku ini sejalan dengan hukum keluarga islam berdasarkan teori maqshid al-syari’ah dan al-‘urf. Metode yang digunakan Deskrptif Analitis, dengan pendekatan Yuridis Empiris. Sumber data dari penelitan ini yaitu sumber data primer berupa wawancara, dan sumber data sekunder yang didapatkan dari beberapa referensi kepustakaan, seperti buku-buku, jurnal dan artikel ilmiah. Sedangkan jenis penelitian yaitu Kualitatif Berdasarkan hasil penelitian, latar belakang terjadinya larangan perkawinan sesuku ini disesbabkan oleh dua faktor, yaitu faktor sepersusan dan faktor pengendalian nafsu. Oleh karena perkawinan sesuku ini merupakan suatu hal yang jarang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau bahkan perkawinan sesuku ini suatu aib terbesar bagi masyarakat Minangkabau, terkhsusnya di nagari Bukik Batabuah. Problematika yang terjadi akbiat perkawinan sesuku ini yaitu rancunya silsilah keturunan (nasab) serta anak yang lahir setelah perkawinan tersebut akan mendapatkan keterbelakangan mental dan keluarga tersebut tidak akan mersakan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Tinjauan hukum keluarga islam terkait perkawinan sesuku ini tidaklah melarang dan antara hukum islam dengan hukum adat tidak terdapat pertentangan didalamnya. Dalam perkawinan ada namanya mahram mu’abad yaitu orang-orang yang haram melakukan perkawinan untuk selamanya, disebabkan oleh: adanya hubungan nasab, adanya hubungan perkawinan, dan adanya radha’ah yaitu hubungan sepersusuan. Dengan demikian perkawinan sesuku ini boleh saja dilakukan, dengan ketentuan yang bersangkutan melaksankan perkawinannya diluar nagari Bukik Batabuah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adat Salingka Nagari; Perkawinan |
Subjects: | Islam Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Amrin Hakim |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 05:59 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 05:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111432 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |