Manajemen inovasi bimbingan teknis petugas haji daerah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

Fuaadah, Hasna Hasanatul (2025) Manajemen inovasi bimbingan teknis petugas haji daerah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAC) Abstrack wtr.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text Hasil Turnitin .pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (188kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text Lampiran lampiran .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pelakasanaan ibadah haji di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat, menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat peningkatan jumlah jamaah dan dinamika regulasi dari pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi. Petugas Haji Daerah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat memiliki peran strategis dalam menjamin kelancaran dan mutu pelayanan kepada jamaah. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam sistem pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) agar petugas haji dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kebutuhan jamaah yang beragam, serta tuntutan pelayanan yang profesional dan humanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi desain inovasi baru yang diterapkan dalam pelaksanaan Bimtek Petugas Haji Daerah Jawa Barat tahun 2024, menganalisis saluran komunikasi inovasi, mendeskripsikan proses implementasi, serta mengevaluasi tingkat penerimaan peserta terhadap inovasi yang diterapkan. Fokus khusus diberikan pada pemanfaatan aplikasi digital Manasikana sebagai terobosan utama dalam proses bimtek yang diharapkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan petugas haji. Secara teoritis, penelitian ini berlandaskan pada teori Difusi Inovasi Everett M. Rogers yang menekankan pentingnya proses adopsi, saluran komunikasi, serta karakteristik inovasi dalam menentukan tingkat penerimaan di lingkungan organisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus, yaitu data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait pelaksanaan bimtek di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, inovasi utama yang diterapkan meliputi pengembangan materi pelatihan yang adaptif, integrasi aplikasi digital Manasikana dalam proses pembelajaran, serta penekanan pada penguatan soft skills petugas. Saluran komunikasi inovasi dilakukan melalui pelatihan tatap muka, platform elearning, dan media sosial guna mempercepat transfer pengetahuan. Implementasi inovasi berlangsung secara berkelanjutan dengan evaluasi dan pembaruan materi setiap tahun. Tingkat penerimaan peserta terhadap inovasi, terutama penggunaan aplikasi Manasikana, tergolong tinggi, meskipun terdapat tantangan dalam adaptasi teknologi bagi sebagian peserta. Manajemen inovasi bimbingan teknis bersifat holistik dan responsif dalam meningkatkan kualitas bimtek serta pelayanan haji.

Actions (login required)

View Item