Analisis lafaz maqbul menurut Ibn Hajar Al-‘Asqalani dalam kitab Taqrib At-Tahzib: Sebuah kajian Tabaqat al-Jarh wa at-Ta’dil

Atmam, Miqdam Dinajan (2024) Analisis lafaz maqbul menurut Ibn Hajar Al-‘Asqalani dalam kitab Taqrib At-Tahzib: Sebuah kajian Tabaqat al-Jarh wa at-Ta’dil. Masters thesis, UIN Sunan gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
01_Cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
02_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KET BEBAS PLAGIARISM)
03_SKBEBASPLAGIARISME.pdf

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
04_Daftar Isi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
05_Bab 1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
06_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
07_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
08_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
09_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji istilah yang digunakan oleh Ibn Hajar dalam menilai seorang rawi. Lafaz-lafaz al-jarh wa ta’dil memiliki makna yang berbeda, tergantung ungkapan yang digunakan, juga siapa yang mengungkapkannya. Istilah maqbul yang digunakan oleh Ibn Hajar terhadap rawi merupakan istilah khusus yang hanya digunakan oleh beliau. Beliau juga merupakan orang pertama yang memasukkan istilah maqbul dalam martabat al-jarh wa at-ta’dil. penilaian ini memunculkan berbagai pandangan dalam perspektif imam-imam masa kini. Seperti Bassar Awwad, al-Arnaut, dan sebagian ulama-ulama masa kini memandanga bahwa penilaian maqbul yang diungkapkan oleh Ibn Hajar memiliki nilai hadis yang lemah, namun Ibn Hajar sendiri menilai bahwa penilaian maqbul terhadap rawi itu memiliki nilai hadis yang hasan. Setidaknya terdapat sebanyak 1548 rawi yang dinilaia maqbul dengan berbagai macam tingkatan atau generasi. Mengingat bahwa kitab Taqrib at-Tahzib merupakan kitab yang seringkali dirujuk oleh kritikus pada zaman sekarang, juga perbedaan dalam menentukan apakah hadis ini bisa dijadikan hujjah atau tidak. Maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses Ibn Hajar dalam menyimpulkan lafaz maqbul pada seorang rawi. Di samping itu juga penelitian ini bertujuan Untuk menjelaskan derajat hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang dinilai maqbul dalam pandangan Ibn Hajar. Pada penelitian ini, metode yang digunakan merupakan kajian pustaka, penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknin pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Sumber utama dalam kajian hadis ini adalah kitab-kitab yang sangat erat berkaitan dengan al-jarh wa at-ta’dil, seperti Taqrib at-Tahzib, Mizan al-I’tidal, As-Siqat, dan lain sebagainya. Kitab-kitab ini berisikan penilaian-penilaian para imam terhadap seorang rawi disertai dengan penyebutan biografi seorang rawi secara singkat. Rawi maqbul yang berjumlah 1548 ini tersebar dalam kitab-kitab periwayatan hadis. Bahkan rawi yang dinilai maqbul pun dimuat dalam kitab sahih al-Bukhari dan Muslim. Maqbul merupakan penilaian yang Ibn Hajar simpan dalam martabat keenam dalam ta’dil. hal ini memberikan nilai bahwa bagaimanapun rawi yang dinilai maqbul itu dinilai sebagai rawi yang adil. Oleh karenanya, hukum hadisnya paling minimal itu haruslah menjadi hasan. Seorang rawi yang dinilai maqbul serta hadisnya hasan haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Syarat yang pertama adalah sedikit riwayat, Orang yang dinilai maqbul adalah orang yang kosong dalam penilaian ta’dil-nya hal ini dikarenakan kekurangan informasi, oleh karenanya status hadisnya h}asan, Bagi rawi yang terdapat jarh akan tetapi jarh nya itu tidak mufassar diperlukan mutaba’at, Sekalipun tidak ada mutaba’at penilaiannya menjadi layyin. Namun, mesti diingat Ibn Hajar masih meyimpannya dalam martabat yang keenam oleh karenanya secara hukum

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ibn Hajar; Jarh; Maqbul; Ta'dil
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Menurut Bidang Tertentu
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Miqdam Dinajan Atmam
Date Deposited: 10 Jul 2025 02:53
Last Modified: 10 Jul 2025 02:53
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111668

Actions (login required)

View Item View Item