Nafiisah, Fairuuz Zahra (2025) Pemberdayaan lingkungan dalam meningkatkan kesadaran kebersihan masyarakat melalui pengelolaan sampah dengan mesin motah hade: Action Research di Desa Bojongemas kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
cek plagiarisme.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (213kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN (57).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Masalah kebersihan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, masih menjadi tantangan utama di berbagai daerah. Minimnya infrastruktur dan rendahnya kesadaran masyarakat menyebabkan sampah sering dibuang sembarangan atau dibakar, sehingga menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan. Upaya pengelolaan sampah berbasis teknologi lokal dan partisipasi masyarakat menjadi strategi penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Tujuan pemberdayaan melalui pengelolaan sampah berbasis teknologi lokal, 2) Proses pemberdayaan melalui pengelolaan sampah di Desa Bojongemas, 3) Indikator pemberdayaan dalam meningkatkan kesadaran kebersihan masyarakat. Landasan teori mengacu pada teori pemberdayaan menurut Edi Suharto (2005), yang memandang pemberdayaan sebagai proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan yang memperkuat keberdayaan kelompok lemah. Sebagai tujuan, pemberdayaan mencerminkan kondisi masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya secara fisik, ekonomi, dan sosial secara mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Participatory action research (PAR) yang berfokus pada partisipasi aktif masyarakat dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program pengelolaan sampah berbasis komunitas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan Focus group discussion (FGD), kemudian dianalisis secara kualitatif dengan teknik reduksi data, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tujuan pemberdayaan melalui mesin Motah Hade tidak hanya berhasil mengurangi volume sampah secara signifikan, tetapi juga membangun kesadaran dan kebiasaan masyarakat dalam memilah serta mengelola sampah secara mandiri, 2) Proses pemberdayaan dilakukan melalui edukasi, pelatihan, dan pelibatan aktif warga dalam mengelola sampah serta, 3) Indikator pemberdayaan tercermin dari meningkatnya kesadaran, kemampuan teknis, serta kerja sama antarwarga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kemudian penelitian ini menghasilkan pendekatan pentahelix plus, yakni kolaborasi antara lima unsur utama yaitu, akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media yang dalam konteks penelitian ini bahkan melibatkan perluasan unsur pemerintahan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Pengelolaan Sampah; Mesin Motah Hade; Kesadaran Kebersihan; PAR |
Subjects: | Communities |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Fairuuz Zahra Nafiisah |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 04:53 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 05:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111986 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |