Brata, Clairina Farzana (2025) Analisis tematik komentar netizen Instagram dan X terkait isu “DPR tidak mau pindah ke IKN, usul Jakarta jadi Ibu Kota Legislasi” pada akun @cncbindonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (351kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Isu penolakan pemindahan DPR ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menimbulkan beragam komentar publik di media sosial. Netizen secara aktif mengekspresikan tanggapan mereka melalui komentar baik dengan cara mendukung, menolak, maupun bersikap netral. Fenomena ini menjadi cerminan dinamika komunikasi digital yang kaya akan makna sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi tema komentar netizen dan menganalisis argumentatif komentar terkait isu penolakan DPR untuk berpindah ke IKN. Pada fokus penelitian ini diolah dengan melalui pendeketan netnografi berbasis konsep komunitar tutur (speech community). Sehingga, dapat mengetahui suatu bentuk komunikasi pada budaya di media sosial. Kajian ini menggunakan pendekatan etnografi internet atau netnografi yang berfokus pada konsep speech community. Serta dikaitkan dengan beberapa elemen dalam netnografi, seperti budaya, partisipasi, jejak online/digital, dan immersive engagement (keterlibatan mendalam). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif guna untuk memahami makna secara mendalam suatu fenomena. Penelitian ini juga menggunakan metode analisis tematik guna untuk mengidentifikasi sebuah pola atau tema pada sebuah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada media sosial Instagram terdapat 7 tema mendukung, 4 menolak, dan 4 netral. Sementara, pada media sosial X terdapat 5 tema mendukung, 4 tema menolak, dan 2 netral. Komentar terbagi menjadi dua kategori yang bersifat argumentatif dan tidak argumentatif, dengan kecenderungan gaya bahasa sarkastik, ekspresif, dan partisipatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik komunikai netizen di media sosial mencerminkan dinamika komunitas tutur digital yang kompleks, di mana bahasa, emosi, dan logika saling terkait dalam membentuk sebuah opini publik terhadap kebijakan pemerintah. Komunitas ini juga tidak hanya bertukar pendapat, tetapi juga membangun nilai bersama melalui bentuk-bentuk ekspresi digital.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Netnografi; Komentar Netizen; Komunitas Tutur; DPR; IKN; Instagram, X (Twitter); Analisis Tematik |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Clairina Farzana Brata |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 04:14 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 04:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112154 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |