Keanekaragaman KUPU-KUPU (Rhopalocera) di Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) Sumedang, Jawa Barat

Mulyana, Fani Wilma (2025) Keanekaragaman KUPU-KUPU (Rhopalocera) di Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) Sumedang, Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (334kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (148kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)

Abstract

Keanekaragaman kupu-kupu (Rhopalocera) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan suatu ekosistem yang juga berperan sebagai polinator alami berbagai jenis tumbuhan berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu (Rhopalocera) serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kelimpahannya di Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) Sumedang, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Maret 2025 di HDK pada tiga blok pengamatan yaitu blok pemanfaatan (64,72 Ha), blok koleksi (47,4 Ha) dan blok konservasi (36,35 Ha). Penghitungan sampel jumlah spesies dan individu dilakukan dengan mencatat setiap kupu-kupu yang ditemukan pada 29 transek dengan ukuran 500m x 10m menggunakan hand counter pada lokasi yang ditentukan secara purposive sampling. Pengambilan sampel kupu-kupu untuk proses identifikasi dilakukan menggunakan sweeping net dan diidentifikasi menggunakan buku panduan, beberapa jurnal ilmiah dan divalidasi oleh ahli entomologi Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, BRIN. Data jumlah spesies dan jumlah individu dianalisis nilai kelimpahan (Pi), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks kemerataan (E) dan indeks dominansi Simpson (D) serta analisis korelasi Spearman antara faktor lingkungan dan kelimpahan kupu-kupu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 4 famili, 27 genus dan 44 spesies dengan jumlah individu yaitu 1593. Komposisi famili didominasi oleh Nymphalidae (59%), diikuti oleh Pieridae (18%), Papilionidae (16%), dan Lycaenidae (7%). Indeks keanekaragaman tertinggi yaitu pada blok pemanfaatan (H’=3,16) yang termasuk kategori tinggi, sedangkan blok koleksi dan konservasi memiliki nilai H’=2,96 (kategori sedang). Indeks kemerataan pada blok pemanfaatan dan konservasi (E = 0,86) serta blok koleksi (E=0,82) yang menunjukkan kemerataan kupu-kupu di HDK tergolong tinggi. Indeks dominansi baik pada blok koleksi (D = 0,08), blok konservasi (0,72) dan blok pemanfaatan (D = 0,058) menunjukkan tidak adanya spesies yang mendominasi dan mencerminkan kestabilan ekosistem yang baik. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kelimpahan kupu-kupu yaitu intensitas cahaya, suhu, kelembaban, curah hujan dan habitat yang sesuai berupa melimpahnya tumbuhan berbunga yang menjadi pakannya.

Actions (login required)

View Item