Model Pengelolaan Pasar Tradisional (Kajian di Pasar Gede Bage Kota Bandung)

Sakinah, Mutia (2018) Model Pengelolaan Pasar Tradisional (Kajian di Pasar Gede Bage Kota Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (220kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (931kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya Pasar Gede Bage Kota Bandung yang merupakan pasar tradisional maupun pasar induk setelah Pasar Induk caringin. Pasar Gede Bage ada dalam dua kepemilikan, yaitu PD Pasar Bermartabat dan PT Ginanjar, sedangkan dalam penelitian ini memfokuskan pengelolaan di pihak PD Pasar Bermartabat dibawah naungan Pemerintah Kota Bandung, pengelolaan yang meliputi kebersihan, keamanan dan koordinasi pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi berdirinya Pasar Gede Bage Kota Bandung, untuk mengetahui model pengelolaan pasar, untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam pengelolaan pasar dan untuk mengetahui dampak pengelolaan pasar terhadap perkembangan para pedagang di pasar. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional dari Talcott Parson dengan skemanya AGIL (Adaptation, Gold Attainment, Integration and Latency). Bahwa dalam suatu lembaga terdapat struktur yang di dalamnya terdapat status dan peran, begitu pula di dalam struktur organisasi Unit Pasar Gede Bage memiliki status dan peran terstruktur untuk mengelola pasar yang saling berhubungan satu sama lain. Teori kedua dari Granovetter tentang teori keterlekatan, termasuk ke dalam keterlekatan relasional antara penjual dan pihak pengelola pasar tradisional Gede Bage. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif pendekatan kualitatif dikarenakan penelitian melakukan pengamatan secara langsung di tempat penelitian serta data yang dianalisis didapat dari informan. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan kajian pustaka. Analisis data meliputi pengumpulan data, mengklarifikasi data sampai menyimpulkan data sebaga hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor berdirinya Pasar Gede Bage dikarenakan adanya lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian masyarakat kecil dan menengah serta untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat khususnya di Kota Bandung. Pengelolaan Pasar Gede Bage dibawah naungan PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, meliputi pengelolaan kebersihan, kemanan dan koordinasi pasar. Hambatan dalam pengelolaan pasar mengenai minimnya kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan, adanya keterbatasan anggaran dalam pengelolaan koordinasi pasar dan kurangnya personil. Dampak pengelolaan pasar terhadap perkembangan para pedagang dalam hal kebersihan menjadi lebih tertib dan dampak pengelolaan pasar dalam hal perekonomian tidak terlalu berpengaruh dikarenakan pendapatan tidak dapat dipastikan dengan jelas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Faktor;PengelolaanPasarTradisional;Hambatan;Dampak
Subjects: General Management
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Mutia Sakinah
Date Deposited: 16 Jul 2018 02:25
Last Modified: 16 Jul 2018 02:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11220

Actions (login required)

View Item View Item