Rohmatuloh, Lutfi Shidqi (2025) Tinjauan kriminologis terhadap residivis kejahatan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di Lapas Narkotika Kelas II A Bandung dikaitkan dengan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
5_bab1.pdf Download (319kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 2)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
![]() |
Text (BAB 3)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) |
|
![]() |
Text (BAB 4)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB) |
Abstract
Pengulangan kejahatan sangat sering sekali terjadi pada kejahatan narkotika. Residivis atau Pengulangan tindak pidana narkotika sudah diatur dalam Pasal 144 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan pengulangan tindak pidana narkotika sebagaimana diatur dalam Pasal 111 sampai dengan 129 pidana maksimumnya ditambah dengan 1/3 (sepertiga). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan kriminologis terhadap residivis kejahatan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba di Lapas Narkotika Kelas II A Bandung di kaitkan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, faktor-faktor penyebab terjadinya residivis narkotika, serta kendala dan upaya yang dihadapi dalam pembinaan dan penaggulangan residivis kejahatan pengedaran dan penyalahgunaan narkotika, Penelitian ini menggunakan teori Kriminologi dari Wolfgang, kriminologi ialah kumpulan ilmu pengetahuan mengenai kejahatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian mengenai gejala kejahatan. Digunakan pula teori Pengulangan Tindak Pidana (Residivis). Selain itu juga digunakan teori Upaya Penanggulangan dari Barda Nawawi. Metode yang digunakan adalah kualitatif, merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara lisan kemudian dianalisis oleh penulis. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris. Metode ini adalah penelitian yang dilakukan dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pertama, Faktor utama yang menjadi penyebab pelaku residivis menggunakan narkotika yaitu karena ekonomi, lingkungan, pendidikan, psikologis dan yang paling terakhir yaitu karna adanya pengecapan sosial (labelling). Kedua, Kendala lapas dalam menangani narapidana residivis tindak pidana penyalahgunaan narkotika antara lain tidak membedakan antara narapidana residivis dan non-residivis, keterbatasan sumber daya manusia, serta minimnya partisipasi narapidana Ketiga, Upaya yang dapat dilakukan yaitu upaya pre-emtif, upaya preventif, dan upaya represif. Upaya preemtif mengedepankan tata cara bagaimana menanggulangi kejahatan penyalahgunaan narkotika dengan cara menekankan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika. Upaya preventif, upaya ini dapat dilakukan guna mencegah terjadinya kejahatan penyalahgunaan narkotika.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kriminologi; Residivis; Narkotika; Lapas |
Subjects: | Law Criminal Law Criminology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | lutfi LUTFI ROHMATULOH |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:00 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112468 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |